tag:blogger.com,1999:blog-14431704082119150762024-03-13T08:45:29.823+07:00Analis Kesehatan PontianakWeLcome in our extraordinary bLog..wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.comBlogger104125tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-49639711276668662542017-10-01T20:38:00.000+07:002017-10-01T20:38:10.877+07:00Belajar jadi penulis blogAnalis Kesehatan - Hari ini baru mulai nge-blog lagi, setelah beberapa tahun vakum dari dunia blog.. Heehee..<br />
Nanti kita akan berusaha meng-edit beberapa tampilan dan tulisan yang lama, berusaha menyaring tulisan yang bermanfaat dan menampilkan penulis dan sumber tulisan, yang pastinya kita perlu dukungan dari teman-teman untuk memberikan masukan dan saran di kolom komentar.<br />
Kita membuka untuk setiap tulisan yang ingin diposting di blog ini agar mengirimkan tulisannya ke email: ariwahyudi0501@gmail.com<br />
Dan yang ingin tukar banner ataupun promosikan blog-nya, bisa juga...<br />
Tinggalkan komentar teman-teman semua di komentar ya..<br />
<br />
Selamat malam.<br />
Ari<div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14163400426977153456noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-15184396188074766202012-10-12T10:09:00.000+07:002012-10-12T10:09:27.339+07:00IMATELKI, wadahnya Mahasiswa Analis Kesehatan<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yang kita tahu selama ini ada sebuah organisasi yang menaungi alumni Analis Kesehatan atau para ahli teknologi Laboratorium yang kita kenal PATELKI. Namun saat ini telah dibentuk suatu organisasi untuk mahasiswa Analis Kesehatan sebagai wadah dan menjembatani pemikiran-pemikiran Mahasiwa Analis Kesehatan di lingkup Nasional.</span><a name='more'></a><div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-7IXemnaC5NE/UB336YWhRRI/AAAAAAAAAMk/yBmUUWbQUqE/s1600/LOGO+IMATELKI.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="196" src="http://4.bp.blogspot.com/-7IXemnaC5NE/UB336YWhRRI/AAAAAAAAAMk/yBmUUWbQUqE/s200/LOGO+IMATELKI.png" width="200" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Sejarah terbentuknya forum nasional IMATELKI berawal dari kekosongan ruang berpendapat dan berbagi dengan background pemikiran yang sama tentang Analis Kesehatan. Gagasan pemunculan wadah nasional ini akhirnya dapat terlaksana melalui musyawarah nasional yang diberi nama <b>Kongres-1 IMATELKI</b>, yang diselenggarakan di <b>Kota Surakarta</b> pada tanggal <b>15-17 April 2012</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <i>Ada beberapa hal yang menjadi alasan terbentuknya IMATELKI selain kekosongan wadah bertukar pendapat.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white;">
<ol>
<li><span style="color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak adanya sinkronisasi antara Organisasi Profesi dengan Mahasiswa yang menjadi tonggak kemajuan Profesi Analis Kesehatan kedepan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kosongnya ruang silaturahmi antar sesama Mahasiswa Analis Kesehatan, sehingga membuat tidak adanya jaringan serta akses informasi yang kuat antar daerah satu dengan lainnya.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Belum adanya ruang aspirasi yang menunjang untuk kemajuan akademik program studi Analis Kesehatan.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tiga hal diatas menjadi awalan para penggagas untuk memebentuk Organisasi IMATELKI.<br /><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Makna filosofis IMATELKI terdiri dari 4 unsur kata.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white;">
<ol>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">IKATAN : memaknai sesuatu yang tak pernah putus dan selalu terikat dengan maksud ikut bersama memajukan profesi Analis Kesehatan.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">MAHASISWA : menyatakan bahwa organisasi ini dari Mahasiswa untuk Mahasiswa.</span></li>
<li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN : pemaknaan Analis Kesehatan kedalam bidang kesehatan yang menjadi unsur vital di dunia Laboratorium Kesehatan.</span></li>
</ol>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<div class="MsoNormal" style="color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>VISI :</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menjadi Organisasi Mahasiswa Analis Kesehatan yang mampu menjadi wadah penunjang aspirasi, wahana keilmuan, serta pengabdian yang berujung pada terciptanya peningkatan kompetensi dan daya saing Mahasiswa Analis Kesehatan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #222222; line-height: 20px; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">MISI :</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: #222222; line-height: 20px; margin-left: 0in; text-align: justify;">
</div>
<ol style="color: #222222; line-height: 20px; margin: 0px 20px 20px 0px; padding-left: 40px; text-align: justify;">
<li><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengadakan kegiatan-kegiatan keilmuan baik dalam skala Nasional maupun Internasional</span></span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memberikan ruang aspirasi bagi Mahasiswa Analis Kesehatan sebagai langkah peningkatan mutu akademik.</span></span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memberikan pelatihan-pelatihan berbasis soft skill, demi medorong terciptanya figur Mahasiswa Analis Kesehatan yang komunikatif, dan kontributif terhadap pembangunan bangsa terutama dalam bidang Laboratorium Kesehatan.</span></span></li>
<li><span style="line-height: 13px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menjalin kerjasama dengan organisasi Mahasiswa lain baik organisasi mahasiswa kesehatan maupun organisasi mahasiswa non kesehatan, dalam skala Nasional maupun Internasional.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 13px;"><br /></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #222222;"><span style="line-height: 13px;">Situs resmi : </span></span><a href="http://www.imatelki.org/">http://www.imatelki.org/</a><br />Facebook : <a href="https://www.facebook.com/imatelki">https://www.facebook.com/imatelki</a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Twitter : @imatelki_Pusat</span></div>
</div>
</div>
<div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-87415941572292856232012-09-22T11:12:00.000+07:002012-09-22T11:13:44.084+07:003 Mitos Palsu vs Cerita LogisAnalis Kesehatan - <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px;">Lama gak posting nih gan, pas lagi browsing2 ketemu bahan bacaan menarik nih, buat memotivasi ato memberi semangat deh..<br /><br />emang sih cuma copas, tapi mudah2an bacaan ini berguna untuk agan-agan semua..<br /><br />oleh : Fajar Sastrowijoyo</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
dari kecil kita sering dijejali dengan cerita2 mitos dan penyederhanaan fakta yang ajaib oleh orang tua, guru, dan akhir2 ini MOTIVATOR2 yang membuat kita berpikir bahwa ada keajaiban di dunia dan dunia ini seperti negeri dongeng, ada keajaiban di dunia yang membuat semua orang bisa menjadi apapun yg mereka inginkan tanpa kecuali. Dan cerita2 tersebut tersebar luas dan akhirnya banyak dipercaya sebagai FAKTA yang dapat digunakan untuk membela diri terhadap kekurangan diri sendiri. Nah, karena sekarang kita sudah besar, maka saya akan mengulas beberapa mitos yang sebenarnya palsu itu. Mari kita mulai dari</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">1. Ide bisa muncul begitu saja secara ajaib</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/216803_1984771936026_1145071042_32513866_2045943_a.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
from istockphoto.com</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cerita : <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Newton menemukan teori gravitasi karena kejatuhan apel.</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
semua orang pasti pernah mendengar cerita ini dari pertama kali belajar gravitasi waktu guru SD/SMP kita menerangkan dengan bersemangat bagaimana teori ini ditemukan :</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
di suatu hari yang cerah, Newton duduk di pekarangan universitas Cambridge, mungkin sembari melihat2 gadis2 inggris menikmati musim panas, waktu tiba2 sebuah apel jatuh mengenai kepalanya. Dan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">EUREKA</em>!! dari apel ajaib itu tiba2 keluarlah ide tentang gravitasi dan secara ajaib keluarlah rumus F=G(m1*m2)/r2 yang merevolusi ilmu pengetahuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">All because of one silly apple</em>,,,, dan cerita ini sering kali dipakai oleh motivator2 untuk mengatakan bahwa Anda juga dapat mendapat ide cemerlang besar tiba2 yang dapat mengubah hidup Anda.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">The truth is</em>, cerita tentang apel <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">tidak pernah</strong> didengar dari Newton sendiri. Cerita apel jatuh ini pertama kali ditemukan di <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Elements de la Philosophie de Newton</em> karangan Voltaire, dipublikasikan tahun 1738, 11 tahun setelah meninggalnya Newton dan 73 tahun setelah apel yang disebut2 itu jatuh. Kita tahu bahwa jaman dahulu cerita2 seperti ini sering dimasukkan untuk menambah efek dramatis dari sesuatu yang benar2 terjadi, untuk menarik pembaca tentu saja, sesuatu yg tidak pernah berubah dari media. Dan kita tahu bahwa Voltaire bukan seorang <em style="margin: 0px; padding: 0px;">scientist</em>, dia adalah seorang filsuf, yang, tentu saja mahir mendramatisir cerita.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Sumber kedua adalah biografi Newton oleh William Stukely, yang ditulis tahun 1752 (27 tahun setelah Newton meninggal), dalam 27 tahun setelah kita meninggal, seseorang yang populer bisa saja mendapat jutaan cerita mitos yang salah satunya diambil sebagai fakta.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Menurut saya, inilah yang sebenarnya mungkin terjadi. Kita tahu bahwa Galileo Galilei memulai revolusi teori gravitasi sejak awal abad 17, mengubah pandangan manusia bahwa percepatan gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat benda. Mulai sejak itu, <em style="margin: 0px; padding: 0px;">semua matematikawan</em> yang tertarik dengan gravitasi mencoba membuat teori2 baru tentang gravitasi. Newton adalah salah satunya. Beliau mulai tertarik memikirkan gravitasi di akhir 1660an, dan dari <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">penelitian dan kerja keras selama 20 tahun </strong>(<em style="margin: 0px; padding: 0px;">yeah 20, keep it in mind</em>), akhirnya pada 1687 dia menjadi orang pertama yang mengeluarkan teori gravitasi universalnya yang terkenal itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Jadi Newton adalah orang yang memikirkan sesuatu dengan serius dan bekerja keras menyempurnakan teorinya, bukan orang biasa yang entah gimana tiba2 mendapat ide karena kejatuhan apel dan menulis teorinya dalam waktu singkat. Mau tahu seberapa keras kerjanya? Newton bekerja terlalu keras dan pada akhir hidupnya menjadi agak aneh dan eksentrik. Setelah meninggal, otopsi menemukan bahwa tubuhnya mengandung terlalu banyak <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">merkuri</strong>, yang mungkin disebabkan oleh ketekunannya mengerjakan penelitian tentang alkimia. Hal inilah yang mungkin menyebabkan keanehan perilaku dalam akhir hidupnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Kenapa cerita2 tentang kerja keras ini kurang mendapat perhatian dibanding cerita apel? <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Well,, people like dramas and magic,, and </em><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">instant success</em></strong><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">. </em></strong>Semua orang suka<strong style="margin: 0px; padding: 0px;"> <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Bedah Rumah</em> </strong>dan <em style="margin: 0px; padding: 0px;"></em><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">Uang Kaget</em></strong> kan?</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://a3.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/217106_1984800536741_1145071042_32513910_3153904_n.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
or this one,, from hindi.tv</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2. Tidak bisa matematika? Kamu tetap bisa menjadi scientist handal!</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/215680_1984777456164_1145071042_32513876_1050833_n.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
from forum.xcitefun.net</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cerita : <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Einstein pernah dianggap tolol karena tidak paham matematika</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Saya sering sekali mendengar alasan ini dari teman2 setelah mengerjakan ujian matematika. Bahwa semasa kecil di Wurttemberg, Einstein sering gagal dalam matematika dan seperti tidak mengerti. Sepertinya hal ini menjadi dasar bahwa “oh, ok, saya memang nggak bisa ngerjain ujian tadi,, tapi dulu Einstein pun juga begitu, kan? jadi santai saja, kalau Einstein bisa menjadi seorang Einstein, saya juga bisa menjadi seorang sejenius dan sesukses Einstein!!”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">The truth is, </em><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">tidak pernah ada bukti </strong>yang mendukung klaim ini. Cerita ini tidak jelas berkembang dari siapa dan akhirnya masuk ke kolom <em style="margin: 0px; padding: 0px;">“Ripley’s Believe It or Not!”</em> Dan saat itu Einstein masih hidup, sehingga waktu seseorang menunjukkan kolom itu, dia tertawa dan berkata,</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">“I never failed in mathematics. Before I was fifteen I had mastered differential and integral calculus.”</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Holy Shit. Differential and integral </em><strong style="margin: 0px; padding: 0px;"><em style="margin: 0px; padding: 0px;">calculus</em></strong><em style="margin: 0px; padding: 0px;">. </em>Mengerikan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Einstein never failed math</em>. Bahkan ia adalah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">math prodigy</em>,, <em style="margin: 0px; padding: 0px;">mathematical genius</em>. Bagi semua orang yang pernah mengenyam pendidikan SMA, semua tentu tahu diferensial, dan beberapa yang cukup pandai mungkin juga mempelajari konsep integral. 2 konsep yang sangat susah sehingga banyak orang tidak mau masuk teknik karena takut akan mempelajarinya lagi. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Hell</em>, saya orang teknik dan saya butuh 1 tahun di universitas untuk benar2 mengerti apa itu diferensial dan integral, dan itu belum masuk ke <em style="margin: 0px; padding: 0px;">multiple integral, stokes theorem, Gaussian surface, integral of differential forms</em>,….. ok saya berhenti sebelum Anda muntah.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Einstein mempelajari semuanya sebelum 15 tahun, dan <em style="margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">sebelum 12 tahun dia sudah membuktikan sendiri bahwa teorema pythagoras itu benar</strong></em>, menggunakan teori yang dia ciptakan sendiri.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Whew</em>. Umur 15 tahun di Indonesia adalah masa SMP. Jaman senang2nya bermain2, ngeband, pacaran, mencoba memalak, rokok, alkohol, dan ganja, berantem, jadi pentolan, mencoba berpakaian seperti Kurt Cobain, Jeremy Thomas atau <em style="margin: 0px; padding: 0px;">that girl in Meteor Garden</em>, menonton film porno untuk pertama kali, dan mungkin bermasturbasi. Kalau ada yang belajar integral dan diferensial di umur segitu? I’m sure he’ll be bullied by big scoundrel kids and people will call him, “<em style="margin: 0px; padding: 0px;">FREAK</em>!!!!”</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Saya yakin belum ada di antara teman2 saya yang mengerti apa itu diferensial dan integral saat SMP. Saat itu mungkin kita semua masih meraba2 aritmatika dan geometri dasar, dan belum pernah mendengar kata “integral” kecuali nama game <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Metal Gear Solid : Integral.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">3. Tidak perlu sekolah untuk menjadi pengusaha sukses yang menciptakan sesuatu</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/207578_1984803016803_1145071042_32513921_1996291_n.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
from www.2dayblog.com</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cerita : <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Bill Gates dan Steve Jobs putus sekolah</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Aahhh, cerita favorit motivator2 bisnis dan pemberontak2 yang bilang sekolah ga penting ^^</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Tidak perlu saya ceritakan di sini. Semua orang di abad 21 yang dapat membaca pasti sudah pernah mendengar cerita panjang bagaimana Bill Gates dan rivalnya Steve Jobs putus sekolah dan membuat 2 perusahaan paling berpengaruh di awal abad 21.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">This story is true, but usually greatly oversimplified. </em>Mereka melupakan beberapa detail penting di cerita2 tersebut dan hanya menggambarkan, “Tuh, orang ga kuliah bisa sukses dan jadi salah 1 yang terkaya di dunia.” Ya. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">You can. But read this first</em>.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Bill Gates adalah seorang jenius. Di kelas 8 (sekitar <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">umur 13-14</strong>, kalau di Indonesia mungkin baru SMP), Gates mulai <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">memprogram komputer</strong> di sekolahnya menggunakan bahasa BASIC. Dia bersama 3 temannya dipekerjakan oleh Computer Center Corporation (CCC) untuk menemukan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">bug</em>dalam software mereka. Dia menggunakan waktu ini untuk mempelajari bahasa2 FORTRAN, LISP, dan machine language. Di <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">umur 17</strong>, Gates membuat<em style="margin: 0px; padding: 0px;">traffic counter </em>menggunakan prosesor Intel 8008.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Tahun 1973 dia mengikuti <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">SAT</strong> (UAN di amerika) dan mendapat nilai <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">1590 dari 1600</strong> (lihat betapa jeniusnya dia, kalau dikonversi ke NEM berapa tuh nilainya hahaha). Dia mendaftar Harvard dan di tahun pertama dia sudah dapat membuat algoritma baru yang sangat cepat dan menjadi versi tercepat dari algoritma itu selama <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">30 tahun</strong>. Berbekal semua pengetahuan ini dia membuat perusahaan bernama Micro-Soft. Mungkin satu2nya yang masa kecilnya lebih jenius dari itu hanya orang ini:</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/215524_1984844097830_1145071042_32513928_5831898_n.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
from www.forevergeek.com</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Well</em>, bagi yang mengerti komputer, kemampuan dia di tahun 1973 di usia 18 tahun mungkin sudah melebihi engineer2 komputer lulusan S1 jaman sekarang. Dan itu 1973. Ingat. 1973.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Rivalnya, Steve Jobs, hampir sama. Waktu SMP dan SMA, dia sudah dipekerjakan oleh Hewlett-Packard sebagai pegawai musim panas. Dan walaupun dia berhenti kuliah, dia tetap mendatangi kelas2 kuliahnya dan mempelajari berbagai macam hal. 2 tahun setelah itu, dia sudah dapat diterima sebagai teknisi di Atari.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Dengan pengetahuan jauh melebihi sarjana S1 seperti itu, tentu saja mereka dapat membuat sesuatu tanpa mengikuti kuliah. Mereka <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">putus kuliah karena mereka sudah bisa membuat sesuatu yang besar</strong> dan mengubah dunia. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">They are geniuses</em><em style="margin: 0px; padding: 0px;"> with dedication and work-hard</em><em style="margin: 0px; padding: 0px;">iness.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Yup, memang benar tidak perlu sekolah tinggi2, tetapi dengan catatan, Anda harus <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">mempunyai suatu keahlian yang jauh lebih tinggi dibanding lulusan sekolah tinggi</strong> yang harus dipupuk dari kecil. Mereka menghabiskan liburan musim panas dengan mengutak-atik komputer. Apa yang kita lakukan di liburan panjang akhir tahun SMP selain pergi bermain bersama teman2, baca komik, main <em style="margin: 0px; padding: 0px;">PES </em>atau<em style="margin: 0px; padding: 0px;"> Winning Eleven</em>, pacaran, ngeband, pelesir ke Bali dan mencari2 film porno orangtua? (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">which is pretty new and interesting at those age</em>) ^^</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Tapi ada cerita yang lebih ekstrim lagi yang sering juga dipakai:</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/207310_1984805176857_1145071042_32513922_858743_a.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
from 3.bp.blogspot.com</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Cerita Kedua : <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Thomas Alfa Edison putus sekolah</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Edison yang dianggap idiot dan hanya bertahan 3 bulan di SD, menjadi seorang pengusaha dan ilmuwan handal yang menemukan bola lampu, phonograph,<em style="margin: 0px; padding: 0px;">motion picture camera</em>, dll, membuat industrial research laboratory pertama, mematenkan 1093 paten di US, dan mendirikan perusahaan2 yang salah satunya masih bertahan sebagai perusahaan besar di masa ini, General Electric (GE).</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Seems like magic? No. Big NO.</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Edison dianggap idiot karena dia memang menderita kelainan. Beberapa orang modern mendefinisikannya sebagai ADD (ADHD-PI), namun pada intinya dia tidak bisa diam, selalu bertanya, dan jarang fokus pada suatu hal karena terlalu banyak yang dia ingin tahu (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">sounds genius now instead of stupid?</em>). Akhirnya walaupun tidak sekolah, ibunya mengajarinya sendiri di rumah. Membelikan Edison buku2 seperti “<em style="margin: 0px; padding: 0px;">School of Natural Philosophy” </em>dan “<em style="margin: 0px; padding: 0px;">The Cooper Union</em>” yang ilmunya jauh melebihi umurnya. Ini mengakibatkan Edison memahami ilmu pengetahuan dengan luas dan dalam tidak seperti anak2 seusianya. Edison sudah mempunya laboratorium penelitian mini waktu masih kecil</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
<img alt="" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/207416_1984816897150_1145071042_32513925_5651794_a.jpg" style="background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-width: 1px; border-style: solid none none solid; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-width: 1px; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 4px 10px 10px 4px;" /></div>
<div style="margin: 0px; padding: 0px;">
The young wizard from 3.bp.blogspot.com</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Dan cerita tentang penemuan bola lampu? <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Well</em>, jarang sekali ada yang menekankan betapa keras dan beratnya kerja Edison untuk itu. Sebenarnya Edison bukanlah yang pertama menemukan bola lampu, namun dia menyempurnakan desain dan materialnya sehingga menjadi bola lampu yang murah dan dapat digunakan dengan nyaman. Prosesnya melingkupi mencoba berbagai macam bahan dan desain untuk sumber cahayanya, prosesnya lebih kurang seperti “<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">trial and error</strong></em>” berdasar teori2. Yup. Edison menggunakan<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">lebih dari 3000 teori</strong> untuk percobaan2nya. Dan setelah <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">2 tahun</strong> penuh perjuangan akhirnya menemukan kombinasi yang tepat. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Carbonized bamboo filament</em>. Filamen bambu terkarbonasi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Now</em>, untuk orang2 yang pernah merasakan dunia riset, semua pasti tahu prosesnya. Dalam meneliti sesuatu, kita menggunakan beberapa teori (baca:<em style="margin: 0px; padding: 0px;">paper</em>), biasanya 2 sampai 4 <em style="margin: 0px; padding: 0px;">paper</em> dan mencoba2 teori2 itu selama beberapa bulan dan mungkin tahun. Kalau beruntung sukses, kalau sial ya gagal. Nah, sekarang bayangkan Edison yang menggunakan <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">3000 paper untuk mengerjakan penelitiannya dalam 2 tahun saja</strong>. Kita tidak dapat membaca 3000 paper dalam 2 tahun tanpa ekstasi atau ganja dan <em style="margin: 0px; padding: 0px;">high</em> setiap hari. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Oh, well, maybe he did that to succeed!</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Good Conclusion</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Jadi setelah membaca semua cerita di atas, dan menyadari bahwa bahkan sampai sekarang kita tidak bisa mengerjakan kalkulus, tidak bisa mendapat NEM nyaris sempurna atau bekerja di Hewlett-Packard semasa SMP atau SMA, apakah kita akan menyerah pada nasib dan menerima menjadi “orang biasa”?</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Well</em>, Anda melupakan kata2 terbanyak kedua setelah mitos di artikel ini. Kata2 kedua terbanyak itu adalah <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">bekerja keras</strong> (<em style="margin: 0px; padding: 0px;">see? I put a lot of those</em>). Darimana Newton mendapat teori tentang gravitasinya? Kerja keras selama 20 tahun. Darimana Gates mendapat semua ilmunya tentang komputer? Kerja keras mempelajari komputer dari kecil. Darimana Einstein memperoleh supremasi matematika dan fisika? Mempelajari matematika dengan tekun dari kecil. Darimana Edison menemukan bola lampu? 3000 teori dalam 2 tahun. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Try that</em>.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Walaupun hal2 tersebut mungkin akan menghilangkan beribu2 kesenangan masa remaja kita. Apakah kita pernah mendengar bahwa Bill Gates adalah anak gaul yang <em style="margin: 0px; padding: 0px;">fashionable</em><em style="margin: 0px; padding: 0px;"> </em><em style="margin: 0px; padding: 0px;">yang berpakaian seperti Marlon Brando</em>? <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Or that Einstein had many girlfriends or was a womanizer/playboy</em>? <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Surely we never heard </em><em style="margin: 0px; padding: 0px;">Edison smokin marijuana and get wasted</em>. Kita tidak pernah mendengar Steve Jobs bermain game setiap hari di liburan, dan Newton bahkan tidak pernah mempunyai seorang istri seumur hidupnya<em style="margin: 0px; padding: 0px;">. But if you feel that the success and glory is worth the sacrifice, there’s a good advice</em>:</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<em style="margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">If you like something, anything it is, and you dedicate your life to it, struggle hard, work hard, it will worth something in the end.</strong></em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Catatan : Saya tidak merekomendasikan mati karena keracunan merkuri. Dan saya tidak merekomendasikan memaksa anak Anda mengerti integral dan diferensial sebelum umur 15. <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Don’t</em>. Akan berakibat buruk pada kehidupan sosialnya dan rasa percaya dirinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Salam,</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
Fajar Sastrowijoyo,</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
CBNU, Korea</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19.450000762939453px; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
15/04/2011 17.16 Korea Standard Time<br />
<br />
Sumber : <a href="http://trashtrowijoyo.wordpress.com/" style="background-color: transparent;">http://trashtrowijoyo.wordpress.com</a></div>
<div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-14398417706510315922012-07-04T00:59:00.001+07:002012-07-04T00:59:13.351+07:00Pengumuman Hasil Tes Kesehatan sipensimaru Poltekkes 2012<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - untuk teman-teman yang tidak sedang berada di kota Pontianak dan tidak sempat untuk melihat hasil pengumuman test kesehatan di Poltekkes Pontianak secara langsung disini tersedia pengumuman test kesehatan sipensimaru Poltekkes pontianak tahun 2012 , tinggal klik aja <a href="http://www.poltekkes-pontianak.ac.id/sites/default/files/hasil%20test%20kesehatan.pdf">Download</a> atau <a href="http://www.poltekkes-pontianak.ac.id/~berita/pengumuman/pengumuman-test-kesehatan-sipenmaru-2012-poltekkes-kemenkes-pontianak">Poltekkes</a>, semoga bermanfaat dan sukses selalu bagi mahasiswa baru..</span><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-42895143636348217152011-12-01T13:37:00.000+07:002011-12-01T13:37:35.920+07:00pemeriksaan HIV/AIDS harus diulangAnalis Kesehatan -<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"> 1 Desember adalah hari HIV/AIDS sedunia, jadi cari-cari artikel tentang HIV/AIDS, eh dapat artikel yang seperti ini, yah, jadilah buat ngisi blog, copas aja dari kompas.com.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">hehehe..</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br />Orang yang sudah terinfeksi HIV bisa tampak sangat sehat karena virus itu baru menampakkan gejala sampai 10 tahun kemudian. Karena itu kita tidak bisa mengetahui seseorang terinfeksi atau tidak hanya berdasarkan pengamatan kasat mata saja. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah melalui tes darah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Pemeriksaan HIV, menurut dr.Ekarini Aryasatiani, Sp.OG, harus dilakukan secara sukarela. "Pasien yang dicurigai tertular HIV juga akan dilakukan konseling oleh petugas mengenai prosedur dan keuntungan pemeriksaan," papar ketua kelompok kerja HIV di RSUD Tarakan Jakarta Pusat ini beberapa waktu lalu.<a name='more'></a></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Setiap orang yang akan menjalani tes HIV memang harus berkonsultasi dengan dokter atau konselor terlatih agar mendapat pemahaman mengenai langkah-langkah apa saja yang akan ditempuh terhadap hasil tes tersebut.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Bentuk pemeriksaan HIV terdiri dari 4 macam, yakni pemeriksaan antibodi, pemeriksaan kultur, pemeriksaan virus, serta antigen. Namun yang paling banyak digunakan adalah tes antibodi HIV. Tes HIV, lanjut Ekarini, harus dilakukan sampai tiga kali karena pemeriksaan bisa memberikan hasil palsu.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">"Bila seseorang tertular HIV, selama 12 minggu atau lebih pasca penularan, orang tersebut bila diperiksa anti HIV hasilnya akan negatif karena pada masa tersebut antibodi HIV belum terbentuk. Fase ini disebut juga sebagai window period," paparnya.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Ia menambahkan, pada periode jendela tersebut sebenarnya seseorang sudah terinfeksi HIV dan pada masa ini HIV sangat efektif ditularkan kepada orang lain.</span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Untuk mendiagnosa HIV, dokter akan melakukan tiga kali pengulangan tes dengan kandungan reagen yang berbeda dan memebri hasil positif. Pengulangan tes dengan bahan baru ini dilakukan sedikitnya 14 hari sesudah tes pertama. Karena proses pemeriksaan yang tidak sederhana ini setiap orang yang akan diperiksa harus dikonseling.</span><div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #232323; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">sumber : kompas.com</span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-91786734312853495242011-11-15T22:10:00.003+07:002011-12-26T13:11:46.521+07:00JUDUL ? IT’S EASY<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lupakan nilai-nilai yang jeblok semester kemarin, lupakan buku perpustakaan yang belum dikembalikan, lupakan alat gelas yang pecah dan belum diganti, lupakan semester pendek yang jumlahnya sama dengan seluruh mata kuliah, lupakan ancaman dosen yang bilang kita tidak akan lulus tahun ini. Lupakan semua, lupakan !.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jangan dulu pikirkan masalah-masalah yang akan datang besok, jangan pikirkan uji statistik apa yang dipakai, jangan pikirkan penelitian akan susah, jangan pikirkan seminar kita akan dibantai, jangan pikirkan rumah makan mana yang enak dan murah untuk konsumsi waktu sidang, jangan pikirkan membungkus apel dengan plastik warna-warni untuk hiasan meja, jangan pikirkan penelitian akan kurang sampel, jangan pikirkan printer belum punya, jangan pikirkan laptop penuh virus, jangan pikirkan status facebook akan kosong beberapa bulan ke depan. Jangan pikir kita tidak mampu, jangan !</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita adalah hari ini, yang sedang mencari judul bagus, keren, bermanfaat, berbobot dan inspiratif. Kita akan menemukannya hari ini, dengan cepat, secepat kita logout dari internet sekarang juga, secepat kita membalas BBM, secepat kita menjawab komen-komen di status, secepat dosen pulang dari kantornya, secepat kita melupakan pelajaran di kelas barusan, secepat kita kehilangan hapalan pretest.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mendapat judul secepat itu ?</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagian mahasiswa bertekad penelitiannya harus hematologi, apapun judulnya, atau apa saja asal jangan kimia. Ada lagi yang sukanya MPN, terserah sampelnya. Sebagian yang lain fanatik dengan SPSS sehingga apapun judulnya harus uji yang pakai SPSS supaya canggih dan keren. Sebaliknya, yang sudah berkeluarga biasanya memilih judul yang gambaran-gambaran saja, bahkan kalu bisa datanya data sekunder. Ada mahasiswa yang mencari respondennya polisi, ada yang dari awal mengincar anggota senam aerobik, ada yang mengejar lansia, ada yang mencari PNS. Yang kurang agresif memilih adik tingkat saja sebagi responden. Yang paling ditakuti jika respondennya dosen sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Peneliti baru biasanya berpikir dari sudut yang keliru, bukannya karena tertarik pada suatu fenomena, tetapi karena tertarik dengan parameternya. Seperti dituliskan di atas, pokoknya kolesterol, pokoknya bakteriologi. Asal jangan glukosa darah karena sudah sering. Jangan kadar Hb karena murahan. Padahal biarpun Hb itu murah, tapi belum semua fenomenanya tergali, begitu juga glukosa darah atau yang lain. Tidak masalah Hb itu tiap tahun diteliti, jika memang ada fakta menarik ia tetap layak diteliti.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hal yang harus dicamkan sebelum menetapkan adalah judul dan penelitiannya adalah milik kita, favorit kita, kesukaan kita, kebanggaan kita, kemampuan kita. Maka jangan judul itu merupakan pesanan dosen atau ramai-ramai dari ajakan teman meskipun boleh saja kedua hal itu. Kalau judul pesanan dosen kita berharap akan mudah dibimbing dan dibela saat sidang. Kalau judul paketan ramai-ramai dengan teman maka biaya dan tenaga akan lebih murah. Tetapi kuncinya tetap, kita harus tertarik dengan penelitian kita sendiri, karena sekali kita tidak bahagia dengan judul kita maka penelitian tak ubahnya praktikum bersama dosen yang membosankan. Maka di bab pembahasan akan berisi kalimat-kalimat pendek tanpa penalaran ilmiah dan miskin referensi. Karena itu KTI haruslah menjadi ending yang bagus si penulis, menggantikan kuliah-kuliah yang semuanya lulus lewat SP.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memang benar, kita harus merancang semua dari sekarang. Misalnya penelitian di mana, berapa biayanya, siapa respondennya, surat menyurat apa yang harus disiapkan, pakai uji statistik apa. Tapi itu tidak harus dipecahkan sekarang. Banyak mahasiswa sudah menangis begitu menganggap ia akan pakai uji-t, kalang kabut bertanya ke semua bagaimana itu uji-t, padahal belum tentu pakai uji-t. Sebagian yang lain stress karena lemah di SPSS, beli dan mengopi buku statistik sana sini. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari mana kita akan mulai ? kita punya sensitifitas, maka tajamkanlah. Sensitifitas yang tajam akan membangun keingintahuan, melahirkan ketertarikan. Dari mana kita tertarik ? Dengan menemukan sesuatu yang aneh dari melihat, mendengar, membaca, atau mengalami sesuatu. Sumber keanehan yang berlimpah biasanya datang saat praktikum. Wawasan yang luas datang dari buku.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ingatkah kita di semester kemarin, saat praktikum urinalisa ? mengapa urin semakin lama dibiarkan di luar tubuh semakin keruh, apa yang membuat keruh ? jika dibiarkan 1 jam, apa saja isinya, kalau 2 jam apa lagi isinya, berapa jumlah sedimen-sedimen itu per LPK ? jika urin segar berapa angka kumannya ? jika 1 jam berapa lagi ? jika 2 jam jadi berapa lagi ? mudah sekali bukan, dan setiap kita mengalaminya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pernah juga kita membaca, garam bisa mengawetkan ikan. Jadi yang tidak pakai garam tidak awet. Kalau dibedakan jumlah bakterinya bagaimana ? banyak yang pakai garam atau tidak ? atau nilai MPN-nya bagaimana ? sudah 2 judul.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita juga pernah praktikum resistensi osmotik eritrosit. Pada kadar NaCl sekian persen eritrosit akan lisis. Jika NaCl-nya 2% akan lisis kah ? bagaimana kalau NaCl 4, 6, 8, 10% ? jika 6% lisis, maka berapa eritrosit yang lisis ? kalau 8% berapa yang lisis ? tentunya makin tinggi kadar NaCl makin banyak yang lisis, tapi kita belum tahu berapa % eritrosit yang lisis dan berapa yang bertahan ? dapat 1 judul lagi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada lagi. Biasa bagi kita mendengar dosen bilang penderita DM itu rentan terinfeksi, karena glukosa adalah makanan empuk bagi bakteri. Jadi, apakah belum tergerak pikiran kita ? tidakkah tergelitik ? kita sekarang bisa bilang bahwa ada hubungan akrab glukosa dengan bakteri. Jika glukosa banyak, maka bakteri banyak. Jika glukosa itu bertambah banyak, maka bakteri ikut bertambah banyak. Iya kah ? bukankah tidak sebaiknya diteliti ?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti apa judul yang mungkin dari sepenggal kalimat dosen itu ? pertama kita lihat, bakteri apa yang suka glukosa, Salmonella typhi misalnya. Kita bisa meneliti hubungan banyaknya glukosa pada media dengan jumlah bakteri Salmonella typhi. Jangan lagi bertanya dari mana bisa tahu Salmonella typhi suka glukosa. Jika glukosa dinaikkan kadarnya, berapa juga jumlah bakterinya, ditambah lagi glukosanya, berapa lagi naiknya jumlah bakteri. Apakah signifikan ? apakah berbanding lurus ?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kemudian, jika kita tahu bahwa Shigella dysenteriae juga penyuka glukosa, maka ini bisa jadi judul juga, maka sudah 2 orang yang dapat judul. Jika ada 10 bakteri yang kita tahu glukosa positif, maka jadilah 10 judul. Masih ada variasi lagi ? tentu saja. Jika kita tahu bahwa Escherichia coli juga menyantap laktosa, maka dalam judul glukosa diganti laktosa, dan dapatlah kita judul lagi. Bagaimana dengan Vibrio, Staphylococcus, Klebsiella ? tentu saja dari satu pokok bahasan ini bisa menjadi puluhan judul. Silahkan dihitung saja. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari dunia kimia klinik misalnya kadar glukosa berdasarkan variasi harian. Kita tahu, glukosa pada 1 orang berbeda pada pagi, siang, sore dan malamnya. Sesignifikan apa dia berbeda ? glukosa pada orang yang berpuasa dari subuh sampai magrib juga berbeda dengan kalau ia berpuasa dari malam sampai pagi. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah, sekarang kita punya banyak alternatif judul, tinggal mereview lagi keanehan-keanehan di praktikum-praktikum masa lalu. Atau kita bisa membolak-balik buku pinjaman perpustakaan atau yang kita punya. Tentu sekarang sense kita akan suatu keanehan sudah bertambah. Kalau dulu kita menjawab, “yah, memang sudah begitu”, sekarang kita harus berkata, “wah, kenapa bisa begini ya ?”.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Buat mahasiswa-mahasiswi, ingatlah. Semua orang yang kalian lihat sukses sekarang, dosen-dosen kalian, kakak-kakak tingkat kalian, semuanya melewati proses yang sama dengan yang kalian alami hari ini, sebagian bahkan mendapatkan yang lebih mengenaskan. Mereka merasakan sama seperti yang sekarang kalian rasakan, sakit yang sama, lelah yang sama, ngantuk yang sama, marah yang sama, lapar yang sama, miskin yang sama, keliru yang sama, coretan yang sama, fotokopian yang sama, bahkan file dan virus yang sama. Bedanya mereka sudah, sedangkan kita segera menyusul. Lagipula tidak ada naik kelas tanpa ujian kan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
So, tadi malam kita murung menjelang tidur, malam ini kita sudah bisa tersenyum sebelum tidur. Tadi malam kita gelisah, malam ini kita tenang. Tadi malam kita galau, malam ini kita happy. Tadi malam status kita, “tak bisa tiduuuuuur..@#$%^&*&$*&%#@$!!#%”, malam ini status kita, “bobo dulu yaa..;-)”.</div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>Ari Nuswantorohttp://www.blogger.com/profile/02211690330329277063noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-21480451775005733222011-11-15T21:55:00.003+07:002011-12-26T13:14:06.185+07:00Fenomena KTI<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apa yang ada di benak setiap mahasiswa jika memasuki semester akhir ? hampir semua dipastikan akan menjawab sama, tugas akhir ! bagi mahasiswa Diploma III Analis Kesehatan namanya Karya Tulis Ilmiah (KTI). Ini adalah mata kuliah wajibdan penting, saking pentingnya sampai sampai mahasiswa dipaksa dapat B, kalau kurang dipaksa mengulang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya, bisa dikatakan ini adalah mimpi buruk atau bagi tiap mahasiswa, makan tak akan nikmat sebelum ketemu si judul, kantin pun sepi, berat badan menurun, wajah pucat, kadar Hb di bawah normal, rambut kusam. Lupa mandi, lupa ibadah, tapi status online terus. Masuk kelas seakan warung kopi karena semua menggosipkan judul, yang sudah ketemu sumringah, yang belum makin stress melihat temannya bahagia di atas deritanya. Maka facebook dan twitter pun penuh oleh keluhan, makin dikomen makin kepanasan.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lain lagi fenomena perpustakaan. Biasanya buku tamu hanya terisi 1 orang per hari, jadi 1 lembar per hari. KTI kakak tingkat yang biasanya membosankan tiba-tiba jadi rebutan. Sampul buku yang setahun licin mengkilat jadi lusuh karena laris dipinjam. Yang lengang seperti kuburan jadi ramai seperti pameran. Fotokopi kebanjiran pesanan. Ada-ada saja di musim KTI ini. Tak ada satu mata kuliah pun yang bisa menggerakkan mahasiswa segiat KTI, bahkan dosen terganas sekalipun tak mampu memaksa mahasiswa betah di perpustakaan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada lagi, jika kita bisa memantau aktifitas pencarian di internet, maka pada musim KTI ini search engine Google akan sering diminta mencari kata kunci “jurnal”, “pengaruh daun jambu”, “kadar Hb”, “Glukosa”, “asam urat”, “uji-t”, “Escherichia coli”, “efektifitas”, “daya hambat”. Wah, serba ilmiah sekarang, beda dengan semester-semester kemarin yang kata kuncinya berkisar “Wong Bin”, “7 Icons”, “Adobe Photoshop crack”, “cara hacking Facebook” dan dunia gaul lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kita memang terbiasa dengan pola dipaksa. Lihat saja laporan praktikum, diberi waktu seminggu belum selesai, tapi jika pagi hari terakhirnya diberi tahu nilai akan dikurang maka sejam berikutnya sudah ada di meja dosen, lengkap dengan gambar warna-warni dan tulisan yang bukan tulisan sendiri, lebih mirip tulisan adik tingkatnya. Di satu sudut teman wanitanya menangis kehilangan buku laporan yang siap dikumpul hari ini, padahal sudah rampung jauh-jauh hari dan tulisannya orisinil. Seperti inikah cara atau motivasi kita menyelesaikan sesuatu ? mengapa kita memposisikan diri sebagai makhluk yang akan bekerja dan kreatif hanya pada saat terpaksa ?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kembali ke fenomena, tidak semua mahasiswa terjebak dengan keganjilan ini. Banyak yang sudah mempersiapkan KTI-nya sejak lama, paling tidak judul sudah disiapkan. Tapi yah, dasar kompak, sibuknya juga sama-sama mepet. Ketika tenggat waktu judul harus diterima paling lambat besok jam 12, bertepatan dengan mobil jemputannya si dosen datang yang artinya bertepatan juga dengan jam pulang dosen panitia,. Apa yang terjadi pada sebagian, ketika judul belum juga muncul di kepala ? maka mulailah judul improvisasi, sampai tidak masuk akal. Penelitian mencari beda kadar Hb pada laki-laki dan wanita pun disodorkan, atau gambaran nilai glukosa darah pada penderita DM.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu, apa yang salah dengan contoh judul penelitian di atas ? sekilas wajar saja. Tapi harus diingat, judul mesti punya 2 manfaat, manfaat secara ilmiah dan manfaat secara aplikasi. Membedakan kadar Hb pada laki-laki dan wanita sama dengan membedakan Hb pada manusia dan primata lain, ya sudah jelas beda. Nilai normalnya saja sudah beda. Maka ketika itu diteliti, lalu didapat rata-rata, lalu dicari bedanya lewat uji statistik, lalu ketahuan ada perbedaan, lalu apa ? Ya memang sudah beda dari Yang Maha Kuasa. Yang bermanfaat jika meneliti pada suatu populasi wanita, sebagian diberi konsumsi sayur 2 porsi, sebagian 1 porsi, lalu pada beberapa waktu ke depan diperiksa kadar Hb-nya, maka apakah ada perbedaan rata-ratanya. Ini bisa menjawab dasar ilmiah bahwa si sayur memang bisa meningkatkan kadar Hb. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penelitian semacam menilai kadar glukosa darah pada penderita DM juga sama seperti mencari garam di laut. Jika fanatik dengan glukosa, akan lebih baik jika penelitiannya tentang beda kadar glukosa pada responden yang berpuasa dari subuh hingga magrib dengan responden yang berpuasa dari jam 9 malam sampai besok paginya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu seperti apa judul yang tidak bermanfaat secara aplikasi ? contoh fiktifnya seperti daya hambat daun anggrek hitam terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Jika memang efektif menghambat, apakah ini bisa diaplikasikan ? bisakah daun anggrek hitam jadi prioritas ? bukankah masyarakat akan tetap memilih membeli obat diare di warung yang cuma seharga 5000 rupiah. Apakah masyarakat mau susah-susah mencari anggrek hitam, mencarinya dalam jumlah banyak ke dalam hutan, mengolahnya dan meminumnya. Bisa-bisa diare sembuh tapi malaria akibat nyamuk hutan. Belum lagi jika ada senyawa kimia yang justru beracun yang belum kita ketahui.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memang aneh KTI ini, kadang melumpuhkan logika, tapi kadang juga menajamkannya. Sesuatu yang tidak terpikirkan di semester lalu tiba-tiba bisa detail kita menjabarkannya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa membuka wawasan tentang KTI. Jangan sampai begitu sidang proposal ditanya tentang hubungan kolesterol dan glukosa dengan DM kita menjawab dengan lantang, tapi begitu ditanya apa itu glukosa ? wajah jadi pucat, bedak luntur karena keringat,garuk-garuk, gagap, tremor, lidah kelu, buka buku sana sini, duduk salah berdiri salah, AC dan kipas angin terasa kurang, buyar semua bekal tadi malam. Ayo, apa itu glukosa ?. Lebih parah lagi, apa judul KTI anda ? kok masih saja lihat ke cover.</div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>Ari Nuswantorohttp://www.blogger.com/profile/02211690330329277063noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-11294328508522298392011-10-25T19:50:00.000+07:002011-10-25T20:16:30.586+07:00Prodi Baru Untuk D-IV Analis Kesehatan Pontianak<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Program Studi D-IV Analis Kesehatan Pontianak</b></span><br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Jurusan Analis
Kesehatan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Latar Belakang<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Dalam upaya mendukung misi kementerian kesehatan dan untuk
mencapai visi badan PPSDM kesehatan, maka tersusunlah misi badan PPSDM
kesehatan yaitu;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
</div>
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Memenuhi
jumlah, jenis, dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan sesuai yang
direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Menyelaraskan
pengadaan SDM melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM kesehatan
dalam mendukung pembangunan Kesehatan.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Menjamin
Pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan SDM kesehatan dalam pelayanan
kesehatan kepada masarakat.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Meningkatkan
pembinaan dan pengawasan mutu SDM kesehatan.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span>Memantapkan
manejemen dan dukungan kegiatan teknis serta sumber daya pengembangan dan
pemberdayaan SDM kesehatan.</span></li>
</ol>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Untuk hal tersebut, poltekkes kemenkes pontianak jurusan
analis kesehatan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik
2012/2013 prodi D-IV analis kesehatan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">VISI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Menyiapkan tenaga sarjana sains terapan bidang analis
kesehatan yang handal sesuai ilmu pengetahuan dalam skala nasional dan
regional.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">MISI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Meningkatkan profesionalisme analis kesehatan yang memiliki
pengetahuan, etika dan keterampilan professional dibidang manajemen
laboratorium kesehatan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo2;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Mengisi formulir yang
sudah disediakan panitia dengan membayar Rp. 75.000</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo2;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Fotokopi ijazah D-III
analis kesehatan sebanyak 2 lembar (legalisir)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo2;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Fotokopi transkip nilai
D-III analis kesehatan sebanyak 2 lembar
(legalisir)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo2;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Pas foto terbaru hitam
putih ukuran 3X4 sebanyak 4 lembar.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo2;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Surat keterangan pimpinan
unit kerja atau instansi yang bersangkutan (bagi yang sudah bekerja)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">WAKTU PENDAFTARAN<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Pendaftaran mahasiswa baru
dilaksanakan pada 3 oktober s/d 16 November 2011 setiap hari dan jam
kerja, bertempat dikampus jurusan analis kesehatan jl. soedarso Sei Raya Pontianak.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Uji tulis di laksanakan 19
November 2011.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Informasi hasil ujian
tulis 24 November 2011, tes kesehatan 28 November 2011, kelulusan tanggal
30 November 2011.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Daftar ulang 1-15 Desember 2011, PPS 16-17 Desembar 2011</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo3;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Perkuliahan perdana 9 Januari
2012.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">MASA STUDI<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo4;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Dapat ditempuh 2 Semester
(1 tahun)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo4;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Kegiatan Wisuda 2 Periode
dalam 1 tahun (April-Oktober)</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">SARANA DAN FASILITAS<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Ruang Kelas ber-AC</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Internet</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Perpustakaan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Laboratorium Komputer</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Laboratorium Kimia</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Laboratorium Mikrobiologi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Laboratorium Parasitologi
dan Hematologi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Laboratorium Kimia Klinik
dan Serologi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo5;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Asrama mahasiswa</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">BIAYA PENDIDIKAN<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">DPP Rp.
4.500.000,-</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">SPP Rp.
2.700.000,-</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">PPS Rp.
350.000,-</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">KTM Rp.
20.000,-</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Perpustakaan Rp. 30.000,- </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo6;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Internet Rp. 30.000,-</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">TIM DOSEN/PENGAJAR<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Dosen pengajar Program D-IV
Analis Kesehatan terdiri dari tenaga profesional dibidangnya dengan standar
pendidikan S1 dan S2 yang berkompeten, antara lain:</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dr. Justina Maria, Sp.PK</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dr. Ramona Chaterine,
Sp.PK</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dr.Hengki Hartono, Sp.PA</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dr. H.M. Dahlan Adi, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">dr. Etiek Nurhayati, M.Sc</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Khayan, SKM, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Agustiansyah, SKM, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Kuswiyanto, S.Si, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Drs H. Suwono, M.Pd</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Hendra Budi Sungkawa, SKM,
M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Drs. Binter Simangunsong,
M.Sc</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Wahdaniah, SKM, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sugito, S.Pd, SKM, M.Kes</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Supriyanto, S.Si, M.Ked</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sutriaswanto, SKM, M.Kes
(epid)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Indah Purwaningsih, S.Si,
Apt, M.Farm</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Gervacia Jenny R, ST, M.Sc</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Petrus Budi Raharjo, A.PP</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Asep Sabolakna, PG.Dip.SC,
MT</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Agus Rianto, SKM. MH</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo7;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Rudi Ansori, S.Pd, M.Kes</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Untuk Informasi Lebih Lanjut:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Kampus Jurusan Analis Kesehatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Jl. dr. Soedarso Sei Raya
Pontianak Telp. (0561) 737639</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Direktorat Poltekkes Pontianak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Jl. 28 Oktober, Siantan Hulu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">CP:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Kuswiyanto S.Si, M.Kes
(081257531672)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 12.0pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sugito, S.Pd, SKM, M.Kes
(081256190011)</span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-63794427468533524032011-07-26T17:57:00.003+07:002011-07-27T12:10:59.126+07:00Alverno dan Mycobacterium leprae penyebab kusta<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - <span class="Apple-style-span">Sabtu, 9 Juli
2011. Seluruh Mahasiswa Angkatan XI Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak berkunjung ke RS Khusus Alverno di Singkawang, Rumah Sakit
yang lebih spesifik menangani kasus Kusta. </span><span class="Apple-style-span"> </span><span class="Apple-style-span">Jadi Postingan kali ini kita membahas tentang kusta.</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sekilas
tentang kusta/lepra, Sebagian orang menganggap, “kusta/lepra itu adalah
penyakit kutukan atau adanya guna-guna ilmu gaib, sehingga penderita diasingkan
dihutan”. Tetapi itu salah, disini akan dibahas tentang Lepra dan Bakteri
penyebabnya.</span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Prinsip :
Diambil risa serum atau bagian lesi yang aktif dari pasien terduga lepra
kemudian dilakukan pewarnaan tahan asam untuk melihat adanya bakteri tahan asam
dengan bentuk solid, globus, fragmented, granular atau clump.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Tinjauan
pustaka: lepra atau leprosy (Hansen’s disease) adalah penyakit tua, dikenal
sejak jaman Vedas (1400 SM) di India. Bakteri ini ditemukan oleh Hansen pada
1873 (9 tahun sebelum Robert Kohc menemukan basil tuberculosis) sehingga
Mycobacterium leprae juga disebut Morbus Hansen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Lepra termasuk
penyakit infeksi yang menyerang kulit, syaraf tepid an membrane mukosa.
Penyakit ini ditandai dengan lesi, hipopigmentasi dan kehilangan rasa
(anesthesia) di bagian yang terang dari kulit yang terinfeksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Penularan
penyakit lepra tidaklah mudah, bakteri menjalar ke orang sehat melalui kontak
yang sering lewat kulit, membrane mukosa dan penetrasi luka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Cara Penularan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">-<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>manusia merupakan satu-satunya sumber
penularan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">-<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Penularan terjadi dari penderita kusta yang
tidak diobati ke orang lain melalui pernafasan atau kontak kulit yang lama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Mycobacterium
leprae merupakan pathogen intrasel obligat sehingga belum dapat dibiakkan
invitro (media tak hidup). Bakteri sering ditemukan pada sel endothelial
pembuluh darah atau sel mononuclear (makrofag) sebagai lingkungan yang baik
untuk bertahan hidup dan perkembangbiakan. Perkiraan waktu bagi bakteri ini
bereplikasi adalah 10-12 hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Basil lepra
ini tahan terhadap degradasi intraseluler oleh makrofag, mungkin karena
kemampuannya keluar dari fagosom ke sitoplasma makrofag dan berakumulasi hingga
mencapai 10<sup>10</sup> basil/gram jaringan pada kasus lepratype lepromatus.
Kerusakan syaraf perifer yang terjadi merupakan sebuah respon dari system imun
Karena adanya basil ini sebagai antigen. Pada lepra type tuberkuloid, terjadi
granuloma yang sembuh dengan sendirinya bersifar berisi sedikit basil tahan
asam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bakteri
mycobacterium leprae berbentuk batang, langsing atau sedikit membengkok dengan
kedua ujung bakteri tumpul, tidak bergerak, tidak memiliki spora dan tidak
berselubung. Sel-sel panjang, ada kecenderungan untuk bercabang. Berukuran 1-7
x 0,2-0,5µm, bersifat gram positif, tahan asam, letak susunan bakteri tunggal
atau sering bergerombol serupa tumpukan cerutu sehingga sering disebut packed
of cigarette, atau merupakan kelompok padat sehingga tidak dapat dibedakan
antara bakteri yang satu dengan yang lainnya, kadang-kadang terdapat granula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Untuk
mendiagnosa penyakit leprae, maka dilakukan pemeriksaan mikroskopis dari
pewarnaan bakteri tahan asam, uji sitologi dari sel kulit yang terinfeksi dan
tes kulit lepromin. Sampai saat ini belum dapat dilakukan pemeriksaan kultur
terhadap M. leprae. Uji serologi non treponemal terhadap sifilis seperti VDRL
dan RPR kadang-kadang menunjukan hasil positif palsu dari sampel penderita lepra.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span lang="EN-GB">Diagnosis penyakit kusta
ditegakkan jika seseorang mempunyai satu atau lebih tanda utama (cardinal sign)
kusta yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Cardinal Sign
kusta dapat berupa bercak mati rasa, penebalan syaraf dengan gangguan fungsi
syaraf serta BTA positif. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk-bentuk
M. leprae yang dapat ditemukan dalam pemeriksaan mikroskopis adalah :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk utuh (solid); dinding sel bakteri tidak terputus, mengambil
zat warna secara sempurna. Jika terdapat daerah kosong/transparan
ditengahnya juga dapat dikatakan solid<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk globus ; adalah bentuk solid yang membentuk kelompok, dapat
dibagi 2, yaitu :<o:p></o:p></span></li>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level2 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Globus besar terdiri dari 200-300 bakteri<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level2 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Globus kecil terdiri dari 40-60 bakteri<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk pecah (fragmented); dinding bakteri biasanya terputus sebagian
atau seluruhnya, tidak menyerap zat warna secara merata.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk berbutir-butir (granuler); tampak seperti titik-titik yang
tersusun<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l1 level1 lfo2;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Bentuk clump; adalah bentuk granuler yang membentuk kelompok
tersendiri, biasanya llebih dari 500 bakteri<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sampel Pemeriksaan
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sampel diambil
pada bagian yang sedang terjadi infeksi aktif, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo3;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Risa serum (cairan jaringan), dapat diambil dari : cuping telinga,
punggung, jari tangan, paha, atau bagian kulit yang terdapat kelainan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo3;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Cairan hidung<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo3;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Cairan telinga <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo3;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Darah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l2 level1 lfo3;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sputum<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Cara pengambilan dan
preparasi sampel<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-list: l3 level1 lfo4;"><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Risa serum dari cuping telinga<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">a.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Bersihkan cuping telinga dengan kapas alcohol 70% atau 96%, biarkan
kering. Jepit dengan jari telunjuk dan ibu jari keras-keras<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">b.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Lakukan insisi dengan scalpel sepanjang kira-kira 5mm dan dalamnya 2mm.
bila ada pendarahan sebaiknya dibersihkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">c.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Putar scalpel 90<sup>o</sup> dengan posisi melintang, scalpel ditarik
keposisi semula sehingga didapat cairan jaringan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">d.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Bahan ini dioleskan merata pada kaca objek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l3 level2 lfo4; text-indent: -.25in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">e.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span>Luka bekas insisi dibersihkan dan ditutup plester, scalpel dimasukan
kedalam desinfektan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Pengecatan
Ziehl-neelsen : Sampel yang diperoleh diapus ke kaca obyek. Dikeringkan
Kemudian difiksasi melewati nyala api sebanyak 3 kali. Kaca obyek yang telah
difiksasi diletakkan di atas rak pewarnaan. Pertama-tama, karbol fuchsin
diteteskan hingga menutupi apusan. Pada kondisi tersebut, api dilewatkan
berkali-kali di bawah kaca obyek hingga keluar uap. Pemanasan dihentikan pada
saat uap tersebut keluar dan didiamkan selama 5 menit. Apusan kemudian dicuci dengan
air mengalir dan kelebihan air dibuang dengan cara memiringkan kaca obyek.
Selanjutnya, larutan asam alkohol 3% diteteskan hingga warna menjadi pucat dan
kemudian dicuci dengan air mengalir. Setelah itu dilakukan pewarnaan dengan methylene
bluemdan dibiarkan selama 10 – 20 detik, dicuci dengan air dan dibiarkan kering
di udara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Interpretasi hasil : BTA :
warna merah dan Non BTA : warna biru</span></span><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Pembacaan hasil dilakukan
dengan menggunakan skala IUATLD sebagai berikut :</span></span><span style="color: black;"><br />
<span class="apple-style-span">• Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapangan pandang :
Negatif</span><br />
<span class="apple-style-span">• Ditemukan 1-9 BTA/ 100 lapangan pandang :
Ditulis jumlah kuman yang ditemukan.</span><br />
<span class="apple-style-span">• Ditemukan 10-99 BTA/ 100 lapangan pandang : +
(1+)</span><br />
<span class="apple-style-span">• Ditemukan 1-10 BTA/ 1 lapangan pandang : ++ (2+)</span><br />
<span class="apple-style-span">• Ditemukan > 10 BTA/ 1 lapangan pandang : +++ (3+)<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Sumber : <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Buku Panduan Bakteriologi
Analis Kesehatan Pontianak oleh Ari Nuswantoro dkk.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">http://analiskesehatanmakassar.blogspot.com<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">http://rudi19.wordpress.com/2009/01/24/prosedur-pewarnaan-ziehl-nielsen/<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Semoga Bermanfaat ^_^..</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-86447033353801067802011-06-23T14:07:00.001+07:002011-06-23T14:09:10.396+07:00Anemia Dan Jenis-jenisnya<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - Mungkin kata anemia tidak asing bagi anda, sedikit pengenalan dari anemia mungkin sedikit dapat menambah pengetahuan anda.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Anemia berasal dari bahasa Yunani yang artinya kekurangan darah. Pada dasarnya penyakit anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah, atau kadar sel tersebut lebih rendah dari hemoglobin dalam darah.</span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh organ tubuh. Jika kadarnya menurun maka bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh.<br /><br />Anemia terdiri dari beberapa type:</span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Anemia karena kekurangan zat besi<br /><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Anemia Karena Kekurangan Zat Besi adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pengangkut oksigen) dalam sel darah berada dibawah normal, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Beberapa zat gizi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. </span>Ini adalah jenis anemia yang paling umum.<br /><br />Aplastic anemia<br />Anemia jenis ini terjadi ketika produksi sel darah merah dari sumsum tulang kurang mencukupi kebutuhan tubuh. Kondisi ini juga ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan jenis sel darah.<br /><br />Sickle-cell anemia<br />Untuk anemia ini disebabkan faktor genetik. Yaitu bentuk sel darah merah tidak normal, menyerupai bulan sabit. Sejumlah masalah akan timbul dari kelainan bentuk sel darah merah ini.<br /><br />Pernicious anemia<br /><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12 adalah anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12 dan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan salah satu darinya, bisa terjadi anemia megaloblastik. Pada anemia jenis ini, sumsum tulang menghasilkan sel darah merah yang besar dan abnormal (megaloblas).</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: tahoma, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></span></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Anemia Karena Kekurangan Vitamin C<br />Anemia Karena Kekurangan Vitamin C adalah sejenis anemia yang jarang terjadi, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C yang berat dalam jangka waktu yang lama. rutin melalui air kemih.</span><br />Untuk perawatan anemia, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapat diagnosa yang tepat. Selain itu, ada beberapa bahan alami yang bisa dikonsumsi, untuk mengatasi anemia Anda. Seperti, buah bit karena kaya akan zat besi, mineral dan vitamin. Bubuk kari dan teh dandelion juga bisa dikonsumsi karena kandungan zat besinya yang sangat tinggi.<br /><br />Wanita lebih rentan terhadap gangguan anemia karena periode menstruasi. Untuk itu Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan vitamin B untuk memenuhi kebutuhan tubuh.<br />Gejala anemia ini antara lain lemas, cepat lelah, sakit kepala dan wajah tampak pucat.<br /><br />Jika Anda merasa bahwa Anda mengalami anemia, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">bahan bacaan :</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">http://wikimedya.blogspot.com</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">http://exiaprasetya.wordpress.com</span></div>
</div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-21036797258730510012011-06-23T13:27:00.000+07:002011-06-23T13:27:24.263+07:00Pengumuman PMDP Poltekkes tahun 2011/2012<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - <span class="Apple-style-span" style="color: #484e46;">Berikut ini adalah Pengumuman Hasil Uji Administrasi Sipenmaru </span><span class="Apple-style-span" style="color: #484e46;"><strong>Jalur PMDP</strong></span><span class="Apple-style-span" style="color: #484e46;"> Poltekkes </span></span><span class="Apple-style-span" style="color: #484e46; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Kemenkes Pontianak Tahun Ajaran 2011/2012. Selengkapnya dapat di download <span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><a href="http://www.poltekkes-pontianak.ac.id/sites/default/files/pengumuman_pmdp_2011.pdf" style="color: #2d7b19; text-decoration: none;" target="_blank">disini</a></span></span></span><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-59730785806390456932011-05-17T20:32:00.001+07:002011-05-17T20:35:22.223+07:00Pembukaan Ujian Tertulis Sipensimaru Poltekkes Pontianak<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Analis Kesehatan - </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">PENDAFTARAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2011/2012</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">1. Jurusan Kesling D-III dan D-IV<br />2. Gizi D-III<br />3. Kesehatan Gigi D-III<br />4. <b>Analis Kesehatan D-III</b><br />5. Kebidanan D-III<br />6. Keperawatan D-III & D-IV Keperawatan Medikal Bedah (KMB) dan</span></span><br />
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"> D-IV Keperawatan Komunitas</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><a name='more'></a><br /><b>Persyaratan:</b><br />A. Program D-III reguler<br />1. Jalur UMUM: Diperuntukkan bagi lulusan<br /> - SMA dan sederajat Jurusan IPA dan IPS<br /> - SMK (Teknik bangunan, elektro, mesin, pariwisata, pertanian,</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"> industry) khusus Kesling<br /> - SMK Tata Boga Khusus Jurusan Gizi<br /> - SMK Industri Khusus Jurusan <b>Analis Kesehatan</b></span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><b><br />PERSYARATAN:</b><br />- Foto copy Ijazah/STTB/SKHU yang sudah dilegalisir 1 lembar<br />- Pas foto Hitam Putih terbaru 4x6 cm = 5 lembar<br />- Khusus Kebidanan; Tinggi badan Minimal 155 cm dan Jurusan</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"> Keperawatan Tinggi badan Minimal untuk Laki-laki 155 cm dan</span></span></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 14px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"> perempuan 150 cm<br />- Umur maksimal 24 tahun pada 7 september 2011<br /><br />B. Program D4 Reguler<br />1. Jur Kesling<br /> Seperti poin A<br />2. Jur Keperawatan<br /> a. Keperawatan D-IV KMB untuk lulusan IPA dan IPS<br /> b. Keperawatan D-IV Komunitas untuk lulusan D-III Keperawatan<br /> Persyaratan sama dengan Point A<br /><br />=Agenda kegiatan=<br />Pendaftaran : 9 Mei- 17 Juni 2011<br />Uji Tulis : 22 Juni 2011<br />Pengumuman Uji Tulis : 24 Juni 2011<br />Uji Kesehatan : 27-30 Juni 2011<br />Pengumuman uji kesehatan : 4 Juli 2011<br />Registrasi Daftar Ulang : 5 Juli 2011<br />Perkuliahan : 5 September 2011<br /><br />Biaya Pendaftaran :<br />1. Program D-III<br /> a. 1 pilihan = Rp.75.000<br /> b. 2 Pilihan = Rp 100.000<br /><br />2. Program D-IV Rp.75.000<br /><br />Materi Uji:<br /><br />1. Matematika<br />2. Bahasa Inggris<br />3. IPA (Biologi, Fisika, Kimia)<br />4. Bahasa Indonesia<br /><br />Biaya Daftar Ulang:<br />1. Kesling D-III Rp 5.045.000<br />2. Kesling D-IV Rp 6.895.000<br />3. Keperawatan D-III Rp 7.145.000<br />4. Keperawatan D-IV Rp 7.395.000<br />5. Kesehatan Gizi D-III Rp 5.345.000<br />6. Kesehatan Gigi D-III Rp 5.345.000<br />7. <b>Analis Kesehatan D-III Rp 6.145.000</b><br />8. Kebidanan Rp 8.745.000</span></span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-6924270579518462932011-05-14T13:49:00.001+07:002011-05-14T13:55:37.465+07:00Jurusan Analis Kesehatan Pontianak<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Akhirnya bisa Online lagi, setelah sekian lama <i>ngurus</i> ini, itu dan lain sebagainya.<br />Siang ini giliran <i>ngeblog</i> <i>deh</i>, karena sudah lama tidak <i>ngeblog</i> <i>nih</i>.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Dikarenakan banyak permintaan postingan tentang analis kesehatan, jadi saya akan postingkan informasi tentang analis kesehatan untuk menambah pengetahuan juga, walaupun sedikit..</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><i>hehe</i>..</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br />
<a name='more'></a>Faktanya selama ini masyarakat lebih mengenal dokter, perawat,
bidan, apoteker. Sedangkan analis kesehatan jarang dikenal.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"></span>Analis kesehatan atau pranata laboratorium adalah bagian dari profesi di
bidang kesehatan yang bekerja di laboratorium untuk melakukan pemeriksaan lab sebagai penunjang diagnosa dokter, mengetahui perkembangan penyakit, mengetahui obat yang paling baik untuk penyakit atau tujuan lain.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br />
Seorang analis harus memiliki keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi
dalam pemeriksaan sampel. Hal ini berhubungan dengan adanya risiko yang
fatal jika terjadi kesalahan. Profesi apapun sudah semestinya dilakukan
dengan ketulusan. Seperti juga menjadi seorang analis yang berhubungan
dengan nyawa manusia.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Untuk Peluang kerja, jangan diragukan karena </span>Analis kesehatan bisa bekerja di semua laboratorium yang berhubungan
dengan kesehatan seperti di lab Patologi anatomi, lab patologi
klinik, lab forensic, lab mikrobiologi, lab imunologi, lab kimia
kesehatan, dll. Baik itu dirumah sakit, laboratorium kesehatan milik
pemerintah, lab-lab klinik swasta, BPOM, laboratorium perusahan
makanan/minuman, dan instansi-instansi lain yang ada laboratorium
kesehatannya.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi, kualitas layanan kesehatan
semakin meningkat. Dengan adanya laboratorium diagnosis yang diberikan
dokter akan lebih akurat tidak hanya sebatas dilihat dari gejala klinis,
perkembangan penyakit bisa dipantau, pemilihan obat yang untuk suatu penyakit, dan masih banyak lagi kegiatan dilaboratorium yang sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
Jumlah analis kesehatan masih sedikit sementara seiring dengan perkembangan IPTEK jumlah laboratorium kesehatan semakin bertambah banyak sehingga tenaga
analis kesehatan sangat dibutuhkan. Jumlah analis kesehatan yang
sedikit itu disebabkan karena faktor sekolah/universitas untuk calon-calon analis
kesehatan ini masih sangat jarang, yang berstatus negeri dapat dihitung
jari (di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan). Kuliah buat calon
petugas laboratorium ini umumnya baru sebatas diploma, untuk S1 baru ada di Univ. Hasanuddin
dengan nama Teknologi Laboratorium Kesehatan.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
Untuk Diploma di Pontianak saudara bisa berkunjung di Politeknik Kesehatan pontianak jln. 28 oktober Pontianak dan juga di kampus Analis Kesehatan jln. dr. Soedarso Pontianak..</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
Diploma analis kesehatan
bisa melanjutkan D-IV Analis Kesehatan atau strata satu (S1) Teknologi
laboratorium Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, farmasi, Biologi, dll
(prodi S1 yang namanya Analis kesehatan belum ada). Untuk beberapa tahun
kedepan sepertinya <i>bakalan</i> ada prodi strata satu (S1) Analis
Kesehatan, organisasi profesi analis kesehatan PATELKI (Persatuan Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia) sedang mengusahakanya.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
Karena Pemeriksaan Laboratorium itu penting. Jadi jangan ragu untuk mendaftarkan anak anda ke Analis kesehatan dikarenakan peluang kerja masih tinggi.</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
semoga bermanfaat.. ^_^<br />
<br />
bahan bacaan :<br />
http://kesehatan.kompasiana.com</div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-38791257156302319202011-04-17T20:47:00.001+07:002011-04-17T20:47:09.249+07:00Durian, Lezat dan Bergizi Tinggi<div class="isi_berita pt_5" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-size: small;"><b>Analis Kesehatan - </b>Kata orang, durian berbahaya karena dapat menyebabkan peningkatan
kolesterol dalam darah.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<span style="font-size: small;"> Namun, beruntunglah mereka y</span><span style="font-size: small;">ang menggemari dan
tidak berpantang makan King of Fruits itu. Sebab durian sangatlah
bergizi. Buah itu mengandung vitamin B, C, E dan zat besi.</span><br />
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/16/1056483620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="124" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/16/1056483620X310.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"> Banyak kegunaan durian untuk kesehatan. Selain mengandung vitamin-vitamin di atas, kegunaan lain durian adalah:</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Ekstrak kulit dan buah dapat digunakan untuk mengobati bengkak dan penyakit kulit.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Bertentangan dengan kepercayaan populer, durian justru membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Durian juga berfungsi sebagai pembersih darah.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang gunanya untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Durian mengandung banyak protein lembut, yang memungkinkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Durian juga adalah afrodisiak kelas wahid.</span><br />
<span style="font-size: small;"> - Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah. </span><br />
<span style="font-size: small;">
Walau punya banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah
ini dalam jumlah yang berlebih. Semua ada takarannya. Wanita hamil dan
orang yang menderita hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian. </span><br />
<span style="font-size: small;">
Sebenarnya mengonsumsi 100 gram durian pun sudah cukup. Sebab, dalam
100 gram itu saja sudah relatif banyak gizi yang kita peroleh.</span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span></span>
<br />
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><b>Sumber :</b></span></div>
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.gayahidupsehatonline.com/" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;" target="_blank"><img align="absmiddle" alt="Tabloid Gaya Hidup Sehat" border="0" height="40" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/logo/logo_gayahidupsehat.gif" /></a></span><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-69197165064520097262011-04-13T11:48:00.000+07:002011-04-13T11:48:30.235+07:00Rokok yang Merusak Jantung Anda<br />
<div style="clear: left; float: left; font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-size: small;">Satu tahun yang lalu, Almarhum juga pernah mengalami
serangan jantung. </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Setelah menjalani perawatan yang cukup lama keadaanya
membaik. Saya tidak tahu apakah setelah mengalami serangan jantung yang
pertama itu, almarhum berobat secara teratur atau tidak. Dan, yang saya
lihat adalah, sebelum almarhum dirawat lagi, gaya hidupnya belum banyak
berubah.</span><br />
<br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/19/1106208620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="124" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/03/19/1106208620X310.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;">Setelah dirawat beberapa hari, sahabat saya ini akhirnya meninggal
akibat mengalami serangan jantung untuk ke dua kalinya. Almarhum
meninggal dalam usia yang belum begitu tua untuk ukuran harapan hidup
sekarang.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Pada waktu serangan jantung pertama, saat dirawat,
beberpa kali saya membesuknya. Masih segar dalam ingatan saya janji
almarhum untuk merubah gaya hidupnya, dan yang paling penting saat itu
adalah untuk tidak merokok lagi.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Merokok adalah kebiasaan
almarhum, yang saya tahu sejak mahasiswa. Besar kemungkinan waktu duduk
di sekolah menengah atas juga sudah melakukannya. Kira-kira dua bungkus
sehari rokok habis dihisapnya. Tiga bulan setelah serangan jantung
pertama, kebiasaan merokok almarhum kambuh lagi.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Beberapa kali
saya mengingatkan supaya kebiasaan itu dihentikan, namun almarhum
nampaknya tidak peduli. Mungkin karena sudah merasa sehat dan
seolah-olah tidak ada masalah lagi dengan jantungnya, atau memang candu
rokok itu kembali menguasai pikirannya. Saya ingat juga komentar
Almarhum waktu itu, “kalau memang mau mati, sampai waktunya, tidak bisa
dihindari, orang yang tidak merokok juga mati”, katanya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Ya,
memang kapan, di mana dan bagaimana kita mati, hanya Allah yang tahu.
Namun, manusia wajib berikhtiar yang terbaik. Berusaha berhenti merokok
menurut saya adalah ikhtiar yang wajib, apalagi kalau sudah nyata ada
penyakit yang diakibatkannya. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa apabila seseorang merokok sebelum umur 20 tahun, harapan hidupnya
Akan berkurang 14 tahun. Jadi, perokok itu akan meninggal sebelum
waktunya, menyebabkan premature death.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Sahabat saya itu akhirnya
memang membuktikan, beliau akhirnya meninggal dalam usia belum begitu
tua, suatu kematian prematur. Kematian yang harusnya dapat dicegah.
Sayang sekali, seorang perokok memang sangat sulit menghentikan
kecanduan rokok ini, tapi perokok lain, bukan satu atau dua, tapi
jutaan, dapat berhenti sama sekali.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Menurut penelitian, berhenti
merokok pada seseorang yang pernah mengalami serangan jantung akan
menurunkan risiko serangan jantung ulangan dan kematian mendadak akibat
jantung.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Sayang, kebanyakan orang menganggap rokok hanya
berpengaruh terhadap penyakit paru, seperti kanker. Memang pemyebab
utama kanker paru adalah rokok, tapi rokok juga merupakan faktor risiko
utama penyakit jantung. Penyakit jantung koroner, sebagai penyebab utama
kematian karena jantung, biang keroknya adalah rokok.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Rokok
bertanggungjawab terhadap satu dari setiap lima kematian di Amerika.
Sekitar 40% kematian akibat jantung disebabkan oleh rokok. Dibandingkan
dengan bukan perokok, Anda mempunyai risiko dua kali lebih besar
meninggal karena serangan jantung ,dan lima kali lebih besar kemungkinan
meningggal karena kematian jantung mendadak. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Dan, bila Anda
merokok, kemudian anda juga mempunyai faktor risiko lain seperti
hipertensi, obesitas, hiperlipidemi, maka risiko Anda untuk meningal
karena jantung akan meningkat jauh beberapa kali.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Rokok dengan
ratusan kandungan kimia di dalamnya dapat menyebakan kerusakan struktur
otot jantung, dan pembuluh darah jantung. Tidak usah berbicara tentang
ratusan zat kimia itu, nikotin dan karbon mono oksida saja sudah cukup
untuk mengakibatkan kerusakan itu.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Nikotin misalnya, akan
meningkatkan curah jantung dengan mempercepat denyut jantung 15-25 kali
per menit, menaikkan tekanan darah 10 sampai 20 mmHg. Untuk
mempertahankan kerja jantung yang meningkat ini, jantung akan memerlukan
oksigen lebih banyak. Karena pada perokok darahnya banyak mengandung
nikotin dan karbon monooksida, kebutuhan oksigen ini jadi tidak
terpenuhi, bahkan otot jantung akan semakin mengalami kerusakan. Hal ini
dapat memacu serangan jantung.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Karbon monooksida dapat
meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan kekentalan darah. Karbon
monooksida yang bergerak bersama aliran darah menyebabkan iritasi,
peradangan pada dinding pembuluh darah arteri, termasuk pembuluh darah
koroner.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Proses iritasi dan peradangan inilah yang menjadi pemicu
terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah. Plak yang terbentuk dari
kolesterol dan sel darah ini, ibaratkan pembuluh darah itu sebagai
sebuah pipa kecil yang berkarat di dalamnya. Karat-karat itu semakin
lama akan semakin banyak dan menumpuk, menutup lobang pipa. Bila karat
itu menutup secara total, maka aliran darah ke otot jantung akan
terhenti.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Rokok adalah penyebab utama kematian karena jantung.
Kandungan nikotin dan karbon mono oksida saja sudah cukup membuat
kerusakan, injuri, pada struktur otot dan pembuluh darah jantung Anda.
Sebelum terlambat, seperti Almarhum sahabat saya, dan jutaan kematian
karena rokok lainnya, kenapa Anda tidak memilih untuk berhenti
merokok?…….Jutaan orang lain dapat berhenti merokok, Anda pasti
bisa….semoga!</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.kompasiana.com/irsyalrusad"><strong>Irsyalrusad,</strong> </a><em><span class="sub_text_dashboard">Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.</span></em></span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-28235413834920094362011-04-13T11:45:00.000+07:002011-04-13T11:45:06.981+07:00Dampak Alkohol Lebih Bahaya pada Wanita<br />
<div style="clear: left; float: left; font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-size: small;"><strong></strong>Minuman beralkohol selama ini memang
identik dengan minuman pria tapi saat ini semakin banyak kaum wanita
yang mulai keranjingan menenggak alkohol. </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Padahal, dalam konsumsi
berlebih minuman beralkohol lebih berdampak buruk untuk kaum hawa. </span><br />
<br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/12/0954296620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="124" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/12/0954296620X310.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;">
Selain kaum wanita lebih cepat mabuk, para dokter mengingatkan bahwa
penyakit-penyakit yang berkaitan dengan alkohol lebih cepat muncul pada
wanita. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Menurut Dr.Marsha Morgan dari University College London
Medical School, komposisi air dalam tubuh wanita lebih sedikit dibanding
pria. Pada tubuh pria terdapat 65 persen air, sedangkan wanita hanya 55
persen sehingga wanita lebih mudah mabuk.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> "Alkohol diserap ke
dalam darah kemudian dibawa oleh air ke dalam sel. Nah karena air dalam
tubuh wanita lebih sedikit, maka konsenstrasi alkohol dalam darah lebih
tinggi meski mereka minum dalam jumlah yang sama dengan pria," kata
Morgan.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Walaupun organ hati kaum wanita tidak sensitif pada
alkohol, namun konsentrasi alkohol dalam tubuh wanita yang tinggi itu
akan membuat liver wanita lebih cepat rusak dibanding pria. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
"Jika wanita dan pria yang berat badannya sama diberikan alkohol dalam
jumlah yang sama, kadar alkohol dalam darah wanita tiga kali lebih
tinggi," ujarnya.</span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-40889365081870368422011-04-13T11:43:00.000+07:002011-04-13T11:43:17.337+07:00Madu dan Cuka Penyembuh Luka<br />
<div style="clear: left; float: left; font-family: "Courier New",Courier,monospace; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-size: small;">Mereka yang biasa menggunakan <em>home remedies </em>suka
memakai madu untuk menye</span><span style="font-size: small;">mbuhkan luka. </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Ada beberapa alasan untuk itu.
Pertama, madu yang dioleskan di atas luka bertindak sebagai pagar untuk
melindungi luka dari luar dan mencegah infeksi.</span><br />
<br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/05/16/1939342620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="124" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/05/16/1939342620X310.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"><strong></strong> Madu dan cuka adalah perangkat dapur
yang sangat berguna untuk mengobati berbagai penyakit. Keduanya juga
bisa dipakai untuk mengobati luka. Jadi, jika suatu hari Anda mengalami
luka, sebelum mendatangi lemari obat, cobalah cek lemari dapur.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Mungkin ini agak
tidak masuk akal sebab madu melekat di semua benda yang disentuhkan.
Kalau diperhatikan, maka debu dan sebagainya akan melekat di permukaan
madu dan tidak mungkin menembus ke luka.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Kedua, madu juga
menghilangkan rasa sakit karena sifatnya sebagai antiradang alami. Di
lain pihak, madu juga membuat luka tetap lembab saat proses penyembuhan,
tetapi tidak menghambat proses tersebut.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Cuka pun tidak mau ketinggalan. Tentu banyak yang tahu <em>apple cider vinegar</em>? Kita biasa menyebutnya sebagai cuka apel. Nah, cuka apel tersebut juga bisa menyembuhkan luka.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Seperti
madu, cuka apel juga menyembuhkan luka dengan cara mencegah penyebaran
bakteri di atas luka. Selain itu, cuka apel juga mempercepat proses
penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul saat luka
mulai sembuh.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Jadi, perbedaan mendasar antara cuka apel dan madu
dalam penyembuhan luka adalah madu bertindak sebagai penghilang rasa
sakit, sedangkan cuka menghilangkan rasa gatal.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Yang mana
sebaiknya yang Anda pakai? Keduanya bagus, tergantung pada seberapa
parah luka yang Anda derita atau pada tahap apa luka tersebut.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">http://health.kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-91449461362048658032011-04-13T11:40:00.000+07:002011-04-13T11:40:42.249+07:00Wortel Tak Memperbaiki Penglihatan<br />
<div class="img310" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong></strong>Wortel dan kesehatan mata selama ini
bagaikan kembar identik.</span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"> Sayuran berwarna oranye ini memang mengandung
nutrien yang bisa menjaga kesehatan mata, tetapi tidak bisa mengoreksi
gangguan penglihatan.</span><br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/03/29/1853423p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="151" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/03/29/1853423p.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: small;"> Wortel kaya akan vitamin A, di mana vitamin
ini sangat penting untuk kesehatan mata. Namun tidak ada yang luar
biasa dari sayuran ini karena bayam, kentang, atau labu juga tak kalah
kandungan vitamin A-nya. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Para ahli dari American Academy of
Opthalmology menegaskan bahwa mengonsumsi wortel saja tidak akan bisa
memperbaiki indra penglihatan kita. Yang diperlukan adalah variasi
makanan sehingga seluruh nutrisi yang diperlukan terpenuhi karena mata
yang sehat juga ditunjang oleh vitamin C, D, dan juga E.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Selain
itu jaga juga berat badan Anda karena kegemukan akan meningkatkan risiko
diabetes yang jika tidak dikendalikan bisa menyebabkan gangguan saraf
dan berakhir pada kebutaan.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">http://health.kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-75643181663016190412011-04-13T11:38:00.000+07:002011-04-13T11:38:38.859+07:00Anak Mengidap TB Disarankan Makan Ikan<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong></strong>Asupan makanan bergizi sangat
penting artinya bagi pertumbuhan seorang anak, terlebih bagi mereka
yang menderita penyakit tuberkulosis (TB). </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Jumlah asupan makanan yang
dibutuhkan pasien TB anak-anak biasanya lebih banyak ketimbang mereka
yang tidak mengidapnya.</span><br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Menurut ahli gizi dari di RSUP
Persahabatan, Endang Taat Uji H, SKM, M.Kes, berbagai penelitian
menunjukan adanya hubungan antara status gizi dengan tuberkulosis. Di
samping pengobatan teratur, nutrisi juga memegang peranan penting
sebagai salah satu keberhasilan terapi pasien TB anak-anak.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi, penderita TB sangat dianjurkan untuk
mengkonsumsi makanan secara bertahap dengan porsi kecil namun sering.
Mengapa harus bertahap? Pasalnya, akibat efek samping obat-obatan yang
diberikan, pasien TB biasanya akan merasakan mual dan ingin muntah,
sehingga pemberian makanan harus dilakukan secara bertahap.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Banyak
di sini, jelas Endang, mengandung arti bahwa makanan yang dikonsumsi
haruslah yang bernilai kalori tinggi dan dari jenis protein hewani.
Menurut Endang, bagi anak penderita TB, jumlah rata-rata nilai kalori
dan protein yang dibutuhkan dalam sehari tergantung dari usia dan berat
badan si anak serta penyakit yang diidapnya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Sedangkan untuk
pasien TB dewasa, jumlah rata-rata kalori yang dibutuhkan dalam sehari
mencapai 2.500-3000 dengan kebutuhan protein per harinya mencapai
100-125 gram.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Protein yang diutamakan adalah yang memiliki nilai
biologis tinggi, yang berasal dari hewani. "Kenapa harus dari hewani?
Karena protein hewani lebih mudah diserap oleh tubuh, dan stukturnya
menyerupai manusia," tambahnya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Pasien TB anak-anak, lanjut
Endang, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi ikan. Karena, pada ikan
terkandung kadar asam lemak Omega 3 yang tinggi.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">"Omega 3 itu,
selain dia bisa untuk pertumbuhan otak, juga membantu meningkatkan
imunitas tubuh dari penderita TB," ungkap Endang, dalam <em>talkshow</em> bertema 'Waspadai TB di Sekitar Anda', di Jakarta Selasa, (12/4/2011).</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Dari
beberapa literatur dikatakan, ikan yang berasal dari laut yang paling
dalam, biasanya mengandung kadar Omega 3 yang jauh lebih banyak. "Ikan
yang mirip-mirip, ya seperti ikan kembung dan salmon. Oke lah kita
menggunakan ikan kembung saja, yang tidak terlalu mahal dan ada di
mana-mana," serunya. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Bagi pasien penderita Tuberkulosis, tidak
ada pantangan terhadap makanan tertentu. Namun, bukan berarti penderita
TB bisa seenaknya makan sembarangan. Endang mengungkapkan, penderita
TB dianjurkan membatasi makanan yang dapat merangsang gangguan
pencernaan, seperti makanan pedas dan asam.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">sumber : http://health.kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-9417542523837773812011-04-06T22:44:00.000+07:002011-04-06T22:44:14.334+07:003 Nyeri Kepala Tanda Bahaya<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Walaupun Anda pernah mengalami nyeri kepala yang terasa menekan atau
berdenyut-denyut, pada umumnya kita tidak perlu mencemaskan nyeri kepala
yang sekali-sekali muncul. <a name='more'></a></span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Akan tetapi, nyeri kepala hebat yang
timbul secara mendadak bisa menjadi sinyal adanya sesuatu yang serius
dan butuh pertolongan darurat, misalnya akibat stroke, meningitis atau
pembengkakan pembuluh darah (aneurisma). Walaupun kondisi tersebut
jarang terjadi, tetapi tak ada salahnya mengetahui tanda-tanda nyeri
kepala yang dirasa tidak normal. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong>Berikut adalah gejala-gejala yang membutuhkan penanganan segera:</strong></span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
- Demam tinggi, kaku kuduk serta kejang. Gejala tersebut bisa menjadi
tanda meningitis, infeksi dan meradangnya selaput dan cairan yang
mengelilingi otak dan sistem saraf pusat. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Sekitar 70 persen
kasus meningitis terjadi pada anak balita, tetapi frekuensi penyakit ini
semakin tinggi di kalangan orang berusia 15-24 tahun. Orang lanjut usia
juga cenderung semakin banyak yang terserang meningitis. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> -
Nyeri kepala hebat yang mendadak, diikuti dengan rasa mual, muntah atau
gangguan fungsi saraf, seperti kesulitan bicara atau berjalan, bisa
menjadi tanda stroke hemoragik.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> - Nyeri kepala hebat yang belum
pernah dialami sebelumnya bisa menjadi tanda adanya perdarahan akibat
pecahnya pembuluh darah (aneurisma). Kondisi ini bisa mengancam jiwa.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">sumber: kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-10875856421134535412011-04-06T22:39:00.001+07:002011-04-06T22:49:56.190+07:00Jangan Mudah Tertipu Pengobatan Alternatif<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Setiap pasien memang memiliki hak untuk memilih jenis pengobatan untuk penyakitnya, namun disarankan untuk memilih metode pengobatan, baik modern atau tradisional, yang memiliki jaminan keselamatan.
<a name='more'></a>
Hal tersebut diungkapkan oleh dr.Marius Widjajarta, ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Indonesia. "Boleh saja memakai pengobatan alternatif atau obat herbal. Tapi lihat dulu apakah obat itu memiliki bukti klinis dan apakah ada efek samping yang perlu diwaspadai," katanya dalam acara klinik KBR68H dengan tema Menyejajarkan Pengobatan Tradisional Cina dengan Pengobatan Modern di Jakarta (5/4).
Ia menambahkan, di Indonesia pengobatan tradisional belum terintegrasi dengan pengobatan modern, selain itu belum ada pengawasan dari pemerintah mengenai pengobatan tradisional. "Kalau ada apa-apa, pasien sendiri yang harus menanggung," katanya.
Jika dibandingkan di China di sana pengobatan tradisional sudah berintegrasi dengan pengobatan modern. Berbagai riset dan uji klinis juga terus dilakukan untuk menjamin keamanan dan efektivitas obat.
Selain itu, meski obat yang diberikan adalah obat herbal tapi diagnosis dan penilaian hasil terapi menggunakan pengobatan modern. Misalnya melakukan pemeriksaan laboratorium atau CT scan untuk tolak ukur stadium penyakit tumor sebelum dimulainya terapi.
Hak bertanya
Kebanyakan pasien berpaling pada pengobatan tradisional ketika pengobatan modern tidak juga memberikan hasil. Namun Marius mengingatkan selama ini efek samping pengobatan alternatif kurang diketahui masyarakat. "Yang digembar-gemborkan hanya yang berhasil saja, yang gagal biasanya ditutupi," katanya.
Pengalaman itu pernah dialami oleh Lilis (36), karyawan swasta penderita penyakit autoimun. Ia pernah melakukan pengobatan alternatif dengan meminum perasan berbagai jenis kunyit. "Bukannya sembuh penyakit saya malah tambah parah. Akhirnya saya berhenti dan kembali rutin ke dokter," kata wanita yang sekarang sudah kembali sehat ini.
Pasien juga seharusnya tidak mudah percaya pada produk obat yang diklaim mampu mengatasi berbagai jenis penyakit. "Kalau ada obat bisa mengobati penyakit dari A-Z jelas tidak mungkin, tidak ada dasarnya," kata Marius.
Rachmad, praktisi Traditional Chinese Medicine (TCM), mengatakan konsumen harus berhati-hati saat memilih pengobatan tradisional. "Pasien seharusnya ragu jika baru pertama datang tabib atau dokter langsung memberi obat banyak dan harganya mahal," katanya.
Selain itu sebelum memilih TCM, sebaiknya pastikan dulu apakah dokter tersebut memiliki ijin praktek. "Pasien juga berhak untuk bertanya apakah dokter itu mempelajari TCM dari sekolah kedokteran di China atau hanya ikut kursus saja," katanya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Sumber: health.kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-6147112638748992432011-04-06T22:34:00.001+07:002011-04-06T22:36:43.252+07:00Seks Oral Bisa Ancam Paru-Paru<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Penelitian kembali memberi bukti bahwa aktivitas seks oral meripakan
pintu masuk yang sangat ideal bagi penyebaran penyakit infeksi dan juga
kanker. <a name='more'></a></span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Para ahli di Amerika tergabung dalam International Agency
for Research on Cancer (IARC) pada pertemuan American Association for
Cancer Research, di Orlando, Florida memaparkan studi yang
mengindikasikan bahwa seks oral dapat memperbesar risiko seseorang
mengidap kanker paru.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Kebiasaaan seks oral, kata peneliti, akan
sangat mungkin berujung pada kanker paru-paru, apalagi jika Anda tak
melakukan vaksin HPV (<i>human papillomavirus), </i>jenis virus yang
dikenal luas sebagai penyebab infeksi menular seksual. Penelitian
sebelumnya juga pernah menemukan kaitan yang antara seks oral dengan
beberapa jenis kanker lain seperti kanker mulut dan tenggorokan.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Dalam
risetnya, para ahli dari IARC menemukan kaitan HPV dangan kanker
paru-paru setelah membandingkan antibodi HPV dari 1.633 pasien kanker
paru dengan 2.729 pasien yang tak mengidap kanker paru. Hasilnya
menunjukkan, HPV ternyata berhubungan dengan peningkatan risiko kanker
paru hingga 30 persen.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">HPV selama ini dikenal dapat menyebabkan
mutasi pada sel-sel sehingga memicu kanker pada organ-organ yang
bersentuhkan langsung dengan virus seperti serviks atau tenggorokan
melalui seks oral. Tetapi bagaimana HPV bisa mencapai paru?</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">"Diduga
bahwa HPV pada mulut dapat masuk ke dalam paru melalui mukus (lendir)
dan memicu timbulnya infeksi pada saluran pernafasan dan mungkin memicu
kanker," papar Anantharaman Devasena, Ph.D., peneliti IARC yang
menyusun studi ini.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Walaupun HPV terbukti dapat menembus paru,
para menekankan perlunya studi lanjutan untuk mengetahui apakah memang
benar virus HPV yang menyebabkan kanker pada paru-paru.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Saat ini,
diketahui terdapat sekitar 150 tipe HPV yang berbeda dan 40 tipe di
antaranya bisa menyebabkan penyakit menular seksual. Beberapa di
antaranya menyebabkan kutil kelamin dan sisanya bisa meningkatkan risiko
kanker mulut, anal, vagina, dan penis.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Tipe-tipe HPV berisiko
tinggi seperti HPV16 dan HPV18 diketahui menjadi penyebab 70 persen
kasus kanker serviks. Sedangkan tipe HPV6 dan HPV11, yang menyebabkan
penyakit seperti kutil kelamin, kata Anantharaman, juga ditemukan pada
papillomatosis, sejenis infeksi paru ringan.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">Saat ini memang
telah tersedia vaksin untuk mengatasi HPV, tetapi apakah vaksin yang
sama juga akan efektif mencegah kanker paru masih belum dapat
dipastikan, kata Anantharaman.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><b>Sumber :</b></span></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font12" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.healthdaynews/" target="_blank">healthdaynews</a></span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-90277372464551522602011-04-02T19:32:00.000+07:002011-04-02T19:32:30.532+07:0010 Bahan Pangan Musuh Kolesterol<div class="isi_berita pt_5" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong></strong>Memilih
makanan yang tepat adalah salah satu bagian penting dari pola hidup
sehat. </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Ada baiknya Anda tak sekedar memilih atau mengonsumsi bahan-bahan
pangan yang bernutrisi tinggi, tetapi juga bermanfaat lebih bagi
kesehatan seperti mengandung zat-zat yang dapat mengikis lemak jahat.</span><br />
<span style="font-size: small;">Berikut
ini adalah 10 bahan pangan yang patut dipilih dalam memenuhi kebutuhan
gizi setiap hari. Selain padat akan nutrisi, makanan-makanan ini
memiliki khasiat tambahan karena dapat menurunkan kadar</span><span style="font-size: small;"> lemak jahat atau
kolesterol dalam tubuh Anda.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>1. Kedelai </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Mengurangi
lemak jenuh merupakan langkah terbaik untuk menurunkan kadar
kolesterol. Ganti daging dan keju dengan makanan berbahan kedelai
seperti tahu, tempe, susu kedelai. Kandungan isoflavon pada kedelai
dapat membantu menurunkan LDL (<em>Low Density Lipoprotein</em>) alias kolesterol jahat.</span><br />
<span style="font-size: small;">Lemak
jenuh tidak baik untuk jantung karena hati menggunakan lemak jenuh
untuk membuat kolesterol. Jadi mengonsumsi makanan kaya lemak jenuh
dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama LDL. Konsumsi setidaknya
25 gram protein kedelai setiap harinya untuk membantu menurunkan
kolesterol.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>2. Kacang-kacangan </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Selain
bekatul, kacang-kacangan kaya serat terutama yang larut, bisa membantu
menurunkan kolesterol. Mengonsumsi satu cangkir segala jenis
kacang-kacangan per hari, terutama kacang merah atau kacang pinto, dapat
menurunkan kolesterol hingga 10 persen dalam enam minggu.</span><br />
<span style="font-size: small;">Untuk
mendapat manfaat kesehatan terbaik, baik FDA dan Institut Kanker
Nasional (NCI) Amerika Serikat merekomendasikan konsumsi 25-30 gram
serat setiap harinya. Untuk kacang-kacangan, konsumsi lima porsi atau
lebih setiap minggunya.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>3. Ikan salmon</strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Ikan
salmon merupakan sumber protein terbaik karena tinggi asam lemak
omega-3 yang disebut EPA dan DHA, yang baik untuk jantung. Selain itu,
kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada ikan salmon dan ikan
air dingin lainnya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL),
trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Untuk
mendapatkan omega-3, pilih ikan salmon, trout, herring, sardin, dan
makerel. Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan konsumsi ikan
salmon setidaknya dua porsi seminggu.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>4. Alpukat </strong></span><br />
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/10/25/1418519620X310.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/10/25/1418519620X310.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;">Alpukat
merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan dapat
meningkatkan HDL. Selain itu, alpukat juga mengandung betasitosterol
yang dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
Kombinasi betasitosterol dan lemak tak jenuh tunggal membuat alpukat
merupakan makanan yang baik untuk memecah kolesterol.</span><br />
<span style="font-size: small;">Meski
begitu, alpukat mempunyai kalori yang sedikit tinggi. Untuk itu, jangan
menambahkan alpukat dengan campuran makanan tinggi lemak. Asosiasi
Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan 15 persen kalori harian diambil
dari lemak tak jenuh tunggal seperti yang terkandung pada alpukat. Ini
sama artinya dengan 30 gram lemak tak jenuh tunggal. Sebagai gambaran,
satu buah alpukat mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>5. Bawang putih</strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Penelitian
menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol,
mencegah penggumpalan dan menurunkan tekanan darah, serta melindungi
tubuh terhadap infeksi. Namun, penelitian lain juga membuktikan bahwa
bawang putih dapat menghentikan plak pada arteri pada tahap awal. Untuk
mendapatkan manfaat kesehatan, konsumsi 2-4 siung bawang putih segar
setiap hari.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>6. Bayam </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Bayam banyak
mengandung lutein, zat warna kuning yang ditemukan pada daun sayuran
berwarna hijau dan kuning telur. Lutein memperlambat terjadinya kebutaan
pada orangtua. Konsumsi setengah cangkir makanan kaya lutein setiap
hari dapat mencegah terjadinya serangan jantung.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>7. Margarin </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Ada
dua jenis margarin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol,
yaitu Take Control dan Benecol. Sayangnya, margarin ini sepertinya belum
beredar luas di Indonesia.</span><br />
<span style="font-size: small;">Margarin Take Control dibuat dari
sterol tumbuhan yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total
dan LDL hingga 14 persen. Begitu juga dengan margarin Benecol yang
bekerja seperti Take Control, tapi ada efek samping yang ditimbulkan
kedua margarin tersebut, yaitu mengurangi penyerapan betakaroten.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>8. Kacang walnut, mete, dan almond</strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Diet
lemak secara moderat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal pada
kacang, dua kali lebih baik untuk jantung Anda daripada diet rendah
lemak. Kacang juga mengandung vitamin E, magnesium, tembaga, dan
fitokemikal yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Walnut juga kaya
akan omega-3.</span><br />
<span style="font-size: small;">Karena kacang tersebut tinggi kalori, sebaiknya
konsumsi dalam jumlah moderat. Simpan kacang yang sudah dipotong dalam
lemari pendingin. Taburkan sebanyak dua sendok makan pada sereal, salad,
ataupun yoghurt. Konsumsi dua sendok makan kacang cincang lima kali
atau segenggam kecil sebagai makanan selingan 3-4 kali seminggu.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>9. Teh </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Teh
mempunyai kandungan antioksidan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa
teh menjaga kelenturan pembuluh darah dan mencegah penggumpalan darah.
Flavonoid, antioksidan utama pada the, terbukti mampu mencegah
terjadinya oksidasi LDL yang dapat membentuk plak pada dinding arteri.
Antioksidan juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Sebaiknya konsumsi satu cangkir teh setiap hari.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><strong>10. Cokelat </strong></span><br />
<span style="font-size: small;">Untuk
mendapat efek terhadap kesehatan jantung, pilihlah cokelat hitam atau
yang tidak manis. Dibandingkan dengan cokelat susu, cokelat hitam
mengandung tiga kali lebih banyak flavonoid yang merupakan antioksidan.
Cokelat putih tidak mengandung flavonoid.</span><br />
<span style="font-size: small;">Makan satu ounce (28,3
gram) cokelat setiap hari akan meningkatkan kolesterol HDL dan mencegah
oksidasi kolesterol jahat. Ingat, jangan terlalu banyak, kalau tidak mau
berat badan bertambah<strong>. </strong></span><br />
</div>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; font-size: small;"> </span>
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong>Sumber :</strong></span></div>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; font-size: small;"><a href="http://www.gayahidupsehatonline.com/" target="_blank"><img align="absmiddle" alt="Tabloid Gaya Hidup Sehat" border="0" height="40" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/logo/logo_gayahidupsehat.gif" /></a></span><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-7896896190626609912011-04-02T19:20:00.001+07:002011-04-02T19:33:36.938+07:00Radiasi Ponsel<div class="isi_berita pt_5" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><b></b>Dalam
budaya di mana manusia makin sulit melepaskan diri dari telepon
genggamnya, kekhawatiran akan radiasi akibat penggunaan ponsel ini terus
bermunculan. </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">Riset terbaru menyebutkan radiasi ponsel menyebabkan
perubahan pada otak.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Ada penelitian yang mengaitkan penggunaan
ponsel dengan kanker, berkurangnya kepadatan tulang, atau gangguan
kesuburan pada pria. Akan tetapi studi lain membantah dan menyebutkan
tidak ditemukan efek bagi kesehatan. </span><br />
<span style="font-size: small;"> Menjawab pro-kontra
tersebut Dr.Nora Volkow's melakukan penelitian menggunakan ponsel
Samsung Knack, model SCH-U310. Ia melakukan penelitian 2,5 tahun lalu.
Hasilnya adalah menggunakan ponsel sekitar satu jam bisa meningkatkan
metabolisme glukosa dan perubahan di otak. Tapi belum disimpulkan apakah
perubahan di otak ini berdampak negatif.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Bagaimana dengan
smartphone? Volkow's berpendapat si ponsel pintar ini justru memiliki
tingkat radiasi lebih tinggi dibanding ponsel biasa karena kompleksnya
pengiriman data. </span><br />
<span style="font-size: small;"> Anda bisa mengetahui besarnya pancaran radiasi
sebuah ponsel dengan melihat spesific absorption rate (SAR). Angkanya
akan mengindikasikan berapa radiasi yang diserap tubuh ketika
menggunakan handset dalam kekuatan maksimal. </span><br />
<span style="font-size: small;"> Sayangnya angka SAR
ini tidak ditayangkan dalam buku manual atau dalam kemasan ponsel.
Tetapi Environmental Working Group, organisasi nonprofit, telah membuat <a href="http://www.ewg.org/cellphoneradiation/Get-a-Safer-Phone">daftar perbandingan nilai SAR</a> untuk setiap jenis ponsel yang beredar. </span><br />
<span style="font-size: small;">
Meski begitu sebenarnya ada cara untuk mengurangi paparan radiasi yang
berasal dari ponsel ini. Misalnya sebisa mungkin menjauhkan ponsel dari
kepala. Penggunaan headset lebih disarankan karena pancaran radiasinya
rendah. </span><br />
<span style="font-size: small;"> "Jika tidak ada headset besarkan saja speakernya atau
jauhkan sedikit ponsel Anda dari telinga ketika berbicara. Setiap
milimeter sangat berarti," kata Louis Slesin, editor situs berita yang
fokus pada keamanan radiasi elektromagnetik.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Pancaran radiasi
dari ponsel juga lebih rendah ketika Anda berada dalam posisi diam
karena ketika Anda dalam keadaan bergerak cepat, misalnya dalam
kendaraan. </span><br />
<span style="font-size: small;"> Ponsel juga akan memancarkan radiasi lebih tinggi
ketika penerimaan sinyalnya lemah. "Makin sedikit jumlah sinyalnya,
makin tinggi radiasinya," kata Om Gandhi, profesor elektro dari
University of Utah.</span><br />
<span style="font-size: small;"> Makanya jika Anda ingin mengurangi paparan
radiasi, tidak disarankan untuk berbicara di ponsel saat berada di dalam
gedung atau di dalam lift karena sinyal ponsel pasti rendah.</span></div>
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; font-size: small;"> </span>
<br />
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
</div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font12" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><b>Sumber :</b> New York Times</span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1443170408211915076.post-75062971431933654762011-04-02T19:12:00.000+07:002011-04-02T19:12:56.753+07:00tips agar asma tak sering kumat<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong></strong>Asma merupakan penyakit peradangan
saluran napas yang diturunkan.</span></div>
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"> Walaupun penyakit ini tidak bisa
disembuhkan namun jika dikelola dengan benar asma bisa tidak muncul
hingga bertahun-tahun sehingga orang sering menyebutnya sembuh.</span><br />
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
Sesuai dengan asal katanya yang berasal dari bahasa Yunani kuno yang
berarti "sukar bernapas" ata</span></div>
<div class="img310">
</div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">u "terengah-engah", jika asma sedang kumat
penderitanya akan mengalami gejala sesak napas, batuk dan mengi yang
menimbulkan bunyi "ngik-ngik".</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<a href="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/11/25/1511313p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/11/25/1511313p.jpg" /></a><span style="font-size: small;"> Menurut dr.Iris Rengganis, Sp.PD,
KAI, gejala-gejala asma itu disebabkan oleh penyempitan saluran
pernapasan. "Akibatnya aliran udara yang masuk atau yang keluar dari
paru terganggu. Penderita biasanya akan merasa seperti bernapas dari
lubang sedotan, sangat sesak," katanya dalam acara seminar kesehatan
Menghadapi Penyakit di Musim Pancaroba yang diadakan Persatuan Dokter
Penyakit Dalam Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Ada
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya asma, yang paling besar
adalah faktor keturunan dan kerentanan atau reaksi alergi terhadap bahan
tertentu. "Jika ada orangtua atau kakek nenek yang menderita alergi,
anaknya beresiko menderita asma atau bentuk alergi lain," katanya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
Karena asma tidak bisa disembuhkan, pasien asma harus bersahabat dengan
penyakitnya. "Ketahui faktor pencetus asmanya. Selama kita bisa
menghindari pencetusnya, asma tidak akan kumat," papar dokter konsultan
alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
Pasien asma memiliki hipersensitivitas pada alergen, seperti debu
rumah, tepung sari dari bunga, bulu binatang, makanan, infeksi flu,
polusi udara dan asap rokok, juga perubahan cuaca. </span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> "Ada juga
pasien asma yang penyakitnya kambuh setiap kali mengalami ketegangan
emosi, misalnya tertawa terbahak-bahak atau saat sedang stres. Karena
itu perhatikan apa saja hal yang membuat asma kita kambuh kemudian
hindarilah," ujarnya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"><strong>Obat asma</strong></span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Saat ini
tersedia dua jenis obat-obatan asma, yaitu yang bersifat pengontrol dan
pelega. Obat pengontrol biasanya berbentuk semprotan atau hirupan dan
harus dipakai setiap hari. Obat ini harus dibawa ke manapun pasien
pergi.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Sementara itu obat pelega adalah obat yang dipakai dalam
keadaan darurat untuk menghilangkan gejala. "Obatnya hanya dipakai saat
gejala muncul tapi tidak bisa mengatasi pembengkakan saluran napas.
Karenanya obat ini tidak dipakai setiap hari," kata dr.Iris.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">
Selain menggunakan obat, pasien asma juga dianjurkan untuk memeriksakan
diri teratur ke dokter untuk mengetahui berat ringannya penyakit
sehingga obat atau cara hidup perlu disesuaikan.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Meski mengidap
asma, penderita tetap disarankan untuk berolahraga karena asma tidak
menghambat aktivitas fisik. "Lakukan olahraga teratur, terutama ketika
penyakitnya sedang tidak kambuh dan tidak perlu memaksakan diri,"
ujarnya.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;"> Penderita asma bisa melakukan senam asma karena
gerakan-gerakannya bertujuan untuk memperkuat otot-otot pernapasan.
Senam ini sebaiknya dilakukan secara teratur untuk hasil yang lebih
optimal.</span></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">
<span style="font-size: small;">sumber : kompas.com </span></div><div class="blogger-post-footer">design by wadhy</div>wadhyhttp://www.blogger.com/profile/00999294667008152887noreply@blogger.com0