Selamat Datang di Blog Analis Kesehatan Pontianak, Semoga Blog kami bermanfaat bagi Anda. Jangan Lupa untuk meninggalkan komentar untuk kemajuan blog kami, terima kasih!

24 Februari 2011

Penyakit Rematik

Semua keluhan pada sendi disebut rematik. Namun pada perkembangannya, penyakit atau gangguan pada otot, tulang dan syaraf juga dikategorikan ke dalam rematik. Kita menyebutnya encok.

Menurut dr. Handrawan Nadesul, terdapat berbagai jenis rematik, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, pirai/gout, frozen shoulder, tennis elbow, dsb. Keluhannya hampir sama, yaitu nyeri, kaku di sendi, sampai tidak bisa melakukan aktifitas fisik secara normal. Rasa nyeri timbul akibat peradangan yang terjadi pada sendi, otot, tulang, atau syaraf. Penyebab peradangan bisa oleh karena trauma mekanik, infeksi, atau proses autoimun, dimana tubuh merusak bagian tubuhnya sendiri. Jadi, penyebabnya bukan lantaran mandi malam. Mandi malam hanya membuat rematik kumat, jadi bukan penyebab.


Rheumatoid Arthritis

Ini jenis rematik menahun. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Biasanya menyerang sendi kedua sisi tubuh. Kerusakan sendi berlangsung progresif. Wanita lebih sering kena daripada pria dan menimpa usia berapa saja. Paling sering antara usia 35 - 45 tahun.

Rematik ini muncul secara mendadak dan serentak pada beberapa sendi, bisanya pada sendi yang sering dipakai. Sering dimulai pada jari tangan, pergelangan tangan, bahu, kaki dan tumit, atau di sendi mana saja pada awalnya. Sendi mendadak bengkak. Pada sendi jemari tangan terasa kaku pada saat bangun tidur pagi atau setelah sendi lama tidak digerakkan. Tangan tidak bisa mengepal, kalau dipaksakan mengepal akan terasa nyeri.

Awalnya sendi yang terkena terasa panas, bengkak, nyeri, dan gerakan sendi tidak leluasa. Lama-lama sendi meradang, kapsul sendi rusak, dan akhirnya sendi, urat, dan tulang di sekitarnya juga ikut rusak. Setalah sekian tahun, bisa terjadi kelainan bentuk sendi.

Rheumatoid Arthritis diketahui dari hasil pemeriksaan darah, yaitu ditemukannya rheumatoid factor


Osteoarthritis
Rematik jenis ini paling sering dijumpai. Rematik ini ditandai dengan perubahan pada sendi, yaitu terbentuknya taji pada permukaan sendi dan peradangan pada ruang sendi. Penyebab pasti belum diketahui. Mungkin bisa faktor genetik, gangguan hormon, kelainan enzim atau pengaruh mekanis. Sendi yang waktu muda sering kena benturan berpotensi menyebabkan rematik jenis ini. Pria lebih sering terkena daripada wanita. Paling sering pada usia di bawah 45 tahun.

Berbeda dengan rheumatoid arthritis yang bisa menyerang beberapa sendi sekaligus, osteoarthritis hanya mengenai satu atau dua sendi. Bisa di sendi mana saja, namun yang paling sering pada sendi ruas tulang punggung. Tonjolan taji yang terbentuk pada tulang bisa menekan syaraf tulang belankang sehingga menimbulkan rasa nyeri di punggung atau nyeri kepala yang tidak sembuh-sembuh jika tumbuh di atas ruang tulang punggung.

Nyeri sendi biasanya muncul setelah aktifitas fisik. Jika berat, sendi tidak bisa bebas digerakkan. Gambaran osteoarthritis dapat diketahui dengan pemeriksaan foto rontgen. Ruang sendi menyempit, permukaan sendi abnormal, dan cairan sendi abnormal bertambah karena sendi mengalami peradangan.


Ankylosing Spondylitis
Ini jenis rematik progresis yang mengenai beberapa sendi juga. Sering pada sendi ruas tulang belakang. Terjadi pengapuran dan penulangan pada jaringan antar sendi tulang belakang. Biasa muncul pada usia kurang dari 30 tahun, lebih sering mengenai pria dan bersifat genetik.

Nyeri mirip sakit pinggang jika mengenai sendi panggul. Pinggang kaku pada pagi hari. Semakin siang, nyeri merambat sampai ke pinggang, punggung, dada, dan bisa sampai ke leher. Lama-kelamaan bisa melibatkan sendi bahu, pada dan lutut. Orang mengeluh tidak bisa membungkuk dan tidak lapang bernapas. Otot dada kaku, tubuh lekas letih, anemia, otot-otot tubuh kaku, dan gejala bisa muncul pada mata dan jantung.

Jenis rematik ini diketahui dari pemeriksaan laboratorium, yaitu dengan ditemukannya antigen HLA-B27 dalam darah. Selain itu, hasil foto rontgen menunjukkan gambaran yang khas.


Pirai atau Gout
Encok gout biasanya menyerang tengah malam dan sering tanpa tanda-tanda pendahulu. Mendadak nyeri seperti tertusuk duri, rasa panas dan kulit di daerah sendi memerah. Sering pada jempol kaki dan lutut. Nyeri bangkit jika udara dingin dan biasa pada sendi yang sering terjepit atau tertekan. Jenis rematik ini berlangsung lama. Mungkin sampai beberapa minggu sekali serangan, lalu mereda. Serangan datang lagi dua - tiga kali dalam setahun. Lama-lama sendi yang terkena bisa rusak juga dan muncul jenis rematik lain.

Encok gout diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium, yaitu kadar asam urat darah yang melebihi 7 mg/dl (pria) atau melebihi 6 mg/dl (wanita). Serangan bisa kambuh setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, makanan berlemak, obat-obatan (penurun darah tinggi thiazide, antinyeri salicylate) dan minum alkohol.

Perlu dibedakan dengan encok gout palsu (pseudo gout) yang sering diderita orang lanjut usia. Jenis encok ini akibat pengapuran sendi, sering pada lutut. Perbedaan nyata dapat diketahui dari hasil foto rontgen sendi.


Spondilosis Tulang Leher
Rematik jenis ini ditandai oleh degenerasi progresis pada sendi-sendi ruas tulang leher, yaitu terbentuknya tonjolan tulang atau taji. Keluhan nyeri akan muncul jika tonjolan sudah menyentuh atau mendesak sumsum tulang belakang. Nyeri juga bisa muncul dari otot atau jaringan antar sendi di sekitar tengkuk.

Rematik leher sering berhubungan dengan beban kerja dan stress. Kambuh kalau posisi kepala waktu kerja tidak tepat, menyopir terlalu lama atau ketegangan jiwa yang sering menyertai nyeri kepala. Sering pada orang yang punya kebiasaan menggerak-gerakkan, menekuk, memutar kepala secara paksa, seperti yang biasa dilakukan oleh tukang pijat atau tukang cukur.

Jika keluhan rematik leher sudah disertai dengan rasa menyetrum sampai ke lengan, berarti kerusakan sendinya sudah mengenai syaraf bagian lengan. Selain pengapuran ruas tulang leher, masih dikenal jenis rematik leher lain.


Frozen Shoulder
Rematik jenis ini terjadi pada sendi bahu. Lengan tidak leluasa digerakkan ke atas dan berputar ke belakang. Nyeri ketika sedang menyisir rambut, tak bisa mengambil dompet dari saku celana, tak bisa membuka BH adalah bagian dari rematik sendi bahu. Penyebabnya banyak, mungkin pada sendi, kapsul sendi atau otot.

Rematik jenis ini banyak dijumpai pada kasus stroke akibat sendi di bagian bahu kurang digerakkan. Sering juga dijumpai pada pasien kencing manis (diabetes mellitus), jantung koroner dan pekerja berat yang banyak mengangkat tangan secara tidak tepat (tidak ergonomis), seperti pekerja salon, tukang cat tembok, salah posisi meja saat menulis atau menekan mouse komputer sehingga bahu terangkat terus-menerus.

Hasil pemeriksaan laboratorium darah memperlihatkan LED/KED meninggi, selain mungkin ada tanda kencing manis (glukosa darah meninggi) dan Antigen HLA-B27 positif.


Tennis Elbow
Jenis rematik ini mengenai pangkal lengan bawah, tepatnya di sisi luar sendi siku. Nyeri hebat muncul mendadak dan jika dibiarkan bisa menahun. Nyeri muncul jika lengan melakukan gerakan seperti sedang memeras cucian pakaian, yaitu jika pergelangan berputar ke atas. Sering terjadi pada ibu rumah tangga usia 40 - 55 tahun.

Istilah tennis elbow awalnya digunakan untuk nyeri sendi yang terjadi pada pemain tenis pemula yang salah melakukan gerakan memukul bola backhand. Jenis rematik ini bukan termasuk yang berat. Dengan suntikan pada tempat nyeri, keluhan akan mereda.

Pada rematik jenis ini tidak ditemukan kelainan dalam darah maupun foto rontgen. Dokter biasanya akan melakukan tes dengan menyuruh pasien melakukan gerakan seperti memeras pakaian, lalu dokter menahan gerakan itu. Jika muncul nyeri, berarti tes tennis elbow positif.

Golfer's Elbow
Sama dengan tennis elbow, namun keluhan nyerinya muncul di sisi siku bagian dalam (dekat pinggang). Rasa nyeri muncul jika pergelangan tangan melakukan gerakan memutar ke bawah ke arah badan. Disebut golfer's elbow karena sering menimpa pemain golf pemula yang terlalu cepat menekuk lengan sewaktu memukul bola golf.

Tidak ada kelainan darah dan rontgen pada rematik ini. Golfer's elbow diketahui dengan meminta pasien memutar pergelangan tangan berlawanan arah dengan memeras cucian, lalu dokter menahan gerakan itu. Jika muncul nyeri, maka tes golfer's elbow positif.


Encok Lutut
Banyak penyebab rematik di sekitar sendi lutut. Keluhan nyeri timbul setelah jongkok, tidak bisa bangkit dari duduk, tungkai tidak leluasa ditekuk. Paling sering akibat osteoarthritis karena trauma mekanik, misalnya sering terbentur, lutut menumpu sewaktu jatuh. Pemain sepak bola berisiko terkena encok lutut pada masa tuanya.

Jika rematik lutut timbul spontan, kemungkinan disebabkan oleh peradangan sendi : rheumatoid arthritis, gout, atau infeksi sendi lutut. Dari pemeriksaan darah, foto rontgen sendi, dan analisa cairan sendi, rematik lutut dapat dicari penyebabnya.

Infeksi sendi lutut dapat disebabkan oleh penyakit kencing nanah dan TBC. Untuk mengetahui jenis kuman penyebabnya, cairan sendi disedot lalu dibiakkan di laboratorium. Dari hasil biakan (kultur) dapat diketahui jenis kuman penyebabnya.

Jika penyebabnya rheumatoid arthritis, selain nyeri dan bengkak, gerakan lutut terbatas. Jika dalam kondisi masih sakit dibawa berjalan, selaput sendi bisa pecah, cairan sendi bocor dan menyelusup masuk ke otot betis atau ke ruang lipat belakang lutut. Betis membengkak, nyeri meradang, atau muncul benjolan bola di lipat lutut belakang.


Rematik "Sepatu Tumit Tinggi"
Kebiasaan memakai sepatu bertumit tinggi berakibat urat otot achilles yang bermuara di tumit menjadi kaku dan keras. Keadaan ini menimbulkan rasa nyeri di tumit. Dengan latihan meregangkan urat otot tumit, keluhan nyeri dapat diredakan. Caranya dengan mengulur dan menarik kaki pada sendi pergelangan kaki berulang-ulang silih berganti selama beberapa menit setiap hari.



Rematik Kaki Kencing Manis

Kaki juga bisa kena rematik. Selain jepitan syaraf, sering pula terjadi pada kencing manis, yang disebut neuropathia diabeticum. Selain nyeri, terasa panas di ujung jemari kaki. Biasanya pada kedua kaki jika gula darah sangat meninggi. Umumnya mereda setelah gula darahnya kembali normal.


Calcaneus Spur
Rematik ini mengenai tumit. Gejalanya rasa nyeri hebat pada sat menapakkan kaki pertama kali sehabis bangun tidur atau setelah lama duduk. Nyeri menghilang sendiri setelah agak lama berjalan.
Yang terjadi adalah, pada tumit calcaneus terbentuk taji akibat tumit sering terkena trauma mekanik. Bisa juga terjadi pada kasus rheumatoid artrhitis. Keluhan mereda dengan suntikan langsung pada kulit telapak kaki bagian tumit.


Pengobatan Rematik

Obat-obatan antirematik yang sampai sekarang digunakan adalah dari golongan : (1) NSAID (non-steroid anti-inflammation drugs) yaitu antiradang bukan golongan steroid; (2) kortikosteroid; (3) pemati rasa anestesikum.
Golongan NSAID yang paling sering digunakan karena lebih aman. Obat jenis ini bersifat meredakan keluhan dan gejala, serta menghentikan proses peradangan pada sendi. Pemakaian obat dalam jangka waktu lama diharapkan dapat meredakan peradangan dan menghentikan proses timbul kembali peradangannya, sehingga resiko kecacatan sendi dapat ditekan.

Namun, pemakaian obat rematik dalam waktu yang lama perlu dibarengi dengan pemeriksaan darah secara berkala untuk melihat kemungkinan efek yang ditimbulkan, seperti anemia (kurang darah), gangguan fungsi ginjal, hati dan keluhan lain yang menunjukkan munculnya efek samping obat.

Bagaimana dengan minum jamu atau obat alternatif? Belum tentu aman. Sering dijumpai jamu atau ramuan berkhasiat tradisional dicampur dengan obat golongan kortikosteroid. Efek antiradang golongan obat ini memang kuat sehingga memberi efek sembuh yang besar. Namun, ada bahaya besar yang mengintai. Pemakaian kortikosteroid yang lama dapat menyebabkan Sidroma Chusing. Muka menjadi tembam seperti rembulan purnama, tambun, darah tinggi, kulit kasar berminyak dan berbulu. Selain itu, tulang lama-kelamaan bisa keropos.

Peliknya jenis obat bukan dari dokter sering tidak jujur menuliskan formula kandungan bahan obat berkhasiatnya. Jika dianalisis, ada obat bukan dari dokter sering diisi atau ditambah dengan bahan obat yang tergolong membahayakan kesehatan. Maka perlu hati-hati mengkonsumsi jamu atau obat alternatif yang tidak diketahui formula kandungan bahan obatnya.
(RF)dalam darah positif.

1 komentar:

komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..