Selamat Datang di Blog Analis Kesehatan Pontianak, Semoga Blog kami bermanfaat bagi Anda. Jangan Lupa untuk meninggalkan komentar untuk kemajuan blog kami, terima kasih!

15 Maret 2011

Simpan Susu Dalam Freezer, Jangan!

Kota InterNet - Artikel
Seringkali Anda membeli produk olahan susu, tetapi belum akan mengolahnya (untuk masakan) dalam waktu dekat. Bisakah produk yang terbuat dari susu seperti ini dibekukan dalam freezer untuk digunakan di kemudian hari? (foto: flickr.com)
Susu yang sudah dibuka dan ditempatkan di sebuah wadah hanya akan awet paling lama dua jam. Susu segar, yakni yang hanya mengalami proses pasteurisasi (pemanasan) sampai suhu 85 derajat celsius selama 30 detik, sebaiknya segera dihabiskan setelah dibuka. Jika tidak, maka simpan susu dalam suhu dingin (4 derajat celsius).
Pendinginan ini bertujuan untuk menghambat tumbuhnya bakteri pembusuk. Dalam keadaan dingin, susu segar bisa bertahan selama dua hari. Susu segar kemasan yang belum dibuka atau tidak mengalami kebocoran wadah bisa disimpan dalam keadaan dingin paling lama enam bulan.
Beberapa ciri yang menandakan susu rusak dan tidak layak dikonsumsi:
* Terjadi perubahan rasa dan aroma, yaitu menjadi asam, busuk, dan tidak segar.
* Tampak menggumpal atau memisah. Khusus yoghurt, rasanya memang asam, tetapi bila masih bagus, maka aromanya segar dan penampakan produk tidak memisah.
* Susu kental manis secara alami akan mengalami perubahan warna dan kekentalan. Produk tersebut masih aman dikonsumsi meski warna berubah agak tua dan lebih kental, asalkan rasa dan aromanya masih normal.
* Untuk susu cair, perubahan warna biasanya menunjukkan indikasi awal kerusakan. Itu tanda adanya pertumbuhan bakteri dan peningkatan keasaman. Jadi, sebaiknya tidak dikonsumsi.
Seringkali Anda membeli produk olahan susu, tetapi belum akan mengolahnya (untuk masakan) dalam waktu dekat. Bisakah produk yang terbuat dari susu seperti ini dibekukan dalam freezer untuk digunakan di kemudian hari?
Produk susu sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar. Sebagian besar tidak baik bila disimpan dalam freezer. Walaupun susu dapat disimpan dalam freezer selama tiga bulan, tekstur dan rasanya dapat berubah. Keju bertekstur padat (hard cheese) dapat berubah menjadi lebih rapuh bila dibekukan. Keju lembut seperti Ricotta atau keju Cottage sebaiknya tidak dibekukan. Begitu pula krim, krim asam, atau yoghurt.
Lain halnya dengan mentega tawar. Proses pembekuan justru dianjurkan bila mentega tawar tidak langsung digunakan setelah dibeli.
Simpan keju dalam kemasan aslinya di dalam kulkas. Jangan letakkan keju di laci pintu kulkas karena area tersebut biasanya beberapa derajat lebih hangat daripada kompartemen utama. Masukkan sisa keju yang belum terpakai ke dalam freezer bag —kantong plastik berperekat—untuk menjaga aroma dan kelembabannya, lalu simpan dalam freezer.
Keju dapat disimpan selama maksimal tiga bulan. Bila akan digunakan kembali, pindahkan pada kompartemen pendingin biasa, dan biarkan semalaman agar keju melunak. (fn/k2m) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..