Asupan makanan bergizi sangat 
penting artinya bagi pertumbuhan  seorang anak, terlebih bagi mereka 
yang menderita penyakit tuberkulosis (TB). 
Jumlah asupan makanan yang  
dibutuhkan pasien TB anak-anak biasanya lebih banyak ketimbang mereka 
yang tidak mengidapnya.
Menurut ahli gizi dari di  RSUP 
Persahabatan, Endang Taat Uji  H, SKM, M.Kes, berbagai penelitian 
menunjukan adanya hubungan antara  status gizi  dengan tuberkulosis. Di 
samping pengobatan teratur, nutrisi juga  memegang   peranan penting 
sebagai salah satu keberhasilan terapi pasien TB anak-anak.
Untuk 
memenuhi kebutuhan nutrisi, penderita TB sangat dianjurkan untuk 
mengkonsumsi makanan secara bertahap dengan porsi kecil namun sering. 
Mengapa harus bertahap? Pasalnya,  akibat efek samping obat-obatan yang 
diberikan, pasien TB biasanya akan merasakan mual dan  ingin muntah, 
sehingga pemberian makanan harus dilakukan secara bertahap.
Banyak
 di sini, jelas Endang, mengandung  arti bahwa makanan yang dikonsumsi 
haruslah yang bernilai kalori tinggi dan dari jenis protein hewani.  
Menurut Endang, bagi  anak penderita TB, jumlah rata-rata nilai kalori 
dan protein yang dibutuhkan dalam sehari tergantung dari usia dan berat 
badan si anak serta penyakit yang diidapnya.
Sedangkan untuk 
pasien TB dewasa, jumlah rata-rata kalori yang  dibutuhkan dalam sehari 
mencapai  2.500-3000 dengan kebutuhan protein per harinya mencapai 
100-125 gram.
Protein yang diutamakan adalah   yang memiliki nilai
 biologis tinggi, yang berasal dari hewani. "Kenapa  harus dari  hewani?
 Karena protein hewani lebih mudah diserap oleh  tubuh, dan stukturnya  
menyerupai manusia," tambahnya.
Pasien  TB anak-anak, lanjut 
Endang, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi ikan. Karena, pada ikan 
terkandung kadar asam lemak Omega 3 yang tinggi.
"Omega 3 itu, 
selain dia bisa untuk pertumbuhan otak, juga  membantu meningkatkan 
imunitas tubuh dari penderita TB," ungkap Endang, dalam talkshow bertema 'Waspadai TB di Sekitar Anda', di Jakarta Selasa, (12/4/2011).
Dari
 beberapa literatur dikatakan, ikan  yang berasal dari laut yang paling 
dalam, biasanya mengandung kadar Omega 3 yang  jauh lebih banyak. "Ikan 
yang mirip-mirip, ya seperti ikan kembung dan salmon.  Oke lah kita 
menggunakan ikan kembung saja, yang tidak terlalu mahal dan ada  di 
mana-mana," serunya. 
Bagi pasien penderita Tuberkulosis, tidak 
ada  pantangan terhadap makanan tertentu. Namun, bukan berarti penderita
 TB bisa  seenaknya makan sembarangan.  Endang mengungkapkan, penderita 
TB  dianjurkan membatasi makanan yang dapat merangsang gangguan 
pencernaan, seperti makanan pedas dan  asam.
sumber : http://health.kompas.com 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..