Mereka yang biasa menggunakan home remedies suka
memakai madu untuk menyembuhkan luka.
Ada beberapa alasan untuk itu.
Pertama, madu yang dioleskan di atas luka bertindak sebagai pagar untuk
melindungi luka dari luar dan mencegah infeksi.
Madu dan cuka adalah perangkat dapur
yang sangat berguna untuk mengobati berbagai penyakit. Keduanya juga
bisa dipakai untuk mengobati luka. Jadi, jika suatu hari Anda mengalami
luka, sebelum mendatangi lemari obat, cobalah cek lemari dapur.
Mungkin ini agak
tidak masuk akal sebab madu melekat di semua benda yang disentuhkan.
Kalau diperhatikan, maka debu dan sebagainya akan melekat di permukaan
madu dan tidak mungkin menembus ke luka.
Kedua, madu juga
menghilangkan rasa sakit karena sifatnya sebagai antiradang alami. Di
lain pihak, madu juga membuat luka tetap lembab saat proses penyembuhan,
tetapi tidak menghambat proses tersebut.
Cuka pun tidak mau ketinggalan. Tentu banyak yang tahu apple cider vinegar? Kita biasa menyebutnya sebagai cuka apel. Nah, cuka apel tersebut juga bisa menyembuhkan luka.
Seperti
madu, cuka apel juga menyembuhkan luka dengan cara mencegah penyebaran
bakteri di atas luka. Selain itu, cuka apel juga mempercepat proses
penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul saat luka
mulai sembuh.
Jadi, perbedaan mendasar antara cuka apel dan madu
dalam penyembuhan luka adalah madu bertindak sebagai penghilang rasa
sakit, sedangkan cuka menghilangkan rasa gatal.
Yang mana
sebaiknya yang Anda pakai? Keduanya bagus, tergantung pada seberapa
parah luka yang Anda derita atau pada tahap apa luka tersebut.
http://health.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..