Selamat Datang di Blog Analis Kesehatan Pontianak, Semoga Blog kami bermanfaat bagi Anda. Jangan Lupa untuk meninggalkan komentar untuk kemajuan blog kami, terima kasih!

11 Maret 2010

pengantar Eritropoeiesis

Dari stadium Pronormoblast menjadi Normoblast>>>3 hari.
Mitosis akan berhenti pada stadium orthochromic normoblast. Inti menjadi sangat padat sehingga tidak mampu lagi mengadakan mitosis selanjudnya. >>>2 hari inti menghilang dan terbentuk retikulosit. Retikulosit mempunyai ukuran yang sedikit lebih besar daripada eritrosit normal. Sebelum dilepaskan ke dalam darah tepi retikulosit masih tinggal di sumsum tulang selama >>> 1 atau 2 hari.
Jumlah retikulosit di sum-tul = jumlah normoblast di sum-tul.
Dalam sirkulasi darah umur eritrosit >>> 120 hari.
Pada stadium normoblast telah mempunyai bahan pembentuk globin dan protoporfirin. Hemoglobin tersusun atas heme dan globin. Sintesa dari molekul hemoglobin memerlukan :
1. Pembuatan 2 pasang rantai polipeptida dari globin
2. Sintesa molekul heme.
Di dalam sintesa heme dibutuhkan molekul besi yang bersama dengan protoporfirin membentuk m,olekul heme dengan bantuan heme sintetase. Atom dari besi tersebut terletak ditengah dari struktur molekul heme. Di dalam keadaan ferrous molekul ini mengikat oksigen. Masuknya molekul besi ke dalam sel eri untuk sintesa heme dibawa oleh suatu protein khusus yang disebut transferrin (siderofilin). Transferin ini melekat pada dinding sel eri. Tiap molekul trasferin dapat mengikat 2 molekul besi.
Molekul heme terbentuk dengan cara sintesa sedangkan globin terbentuk dari ribosom yang terdapat dalam eritrosit.
Pada setiap hemoglobin, fraksi globin ini terdiri atas 4 rantai polipeptida yang menentukan tipe dari hemoglobin yang dibentuk. Pada orang normal terdapat 3 macam tipe hemoglobin yaitu : Hb A, Hb F, Hb A2. Di sini Hb A menunjukkan konsentrasi sekitar 95-98%. Eritrosit yang sudah matang >>> 95% terdiri dari hemoglobin.
Dinding eritrosit tersusun dari lipid dan protein, dan banyak terdapat jenis enzim yang berguna untuk mempertahankan hidupnya sebagai transport oksigen. Dalam menjalankan aktifitasnya , eritrosit membutuhkan energi yang sebagian besar diperoleh dari hasil pemecahan glukosa.
• 90% dari proses glikolisis digunakan dlm siklus Embden-Meyerhof Pathway
• 10% lainnya mengikuti siklus dari Hexose Monophospat Shunt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..