Ginjal terletak di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk kita. Oleh karena itu, rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan ginjal. (foto: Google)
Tanda dan gejala penyakit ginjal sering tidak spesifik dan bisa mirip dengan berbagai penyakit lain. Namun, kombinasi dari tanda-tanda yang akan dipaparkan di bawah ini mungkin dapat memberikan peringatan dini penyakit ginjal dan mengingatkan Anda untuk memeriksakan diri secepat mungkin sebelum kondisinya memburuk seperti diberitakan The Star.
1. Kenali gejala gagal ginjal
Ginjal membantu tubuh kita membuang kelebihan air, gagal ginjal dapat menyebabkan tubuh menahan air lebih dari yang seharusnya. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata dan pembengkakan di tangan dan kaki.
Ginjal juga seharusnya membantu mengatur tekanan darah kita. Bila ginjal rusak, kita juga mungkin mengalami tekanan darah tinggi.
Setelah "menyaring" darah, ginjal mengekskresikan (mengeluarkan) kelebihan air, produk limbah, dan racun melalui urin kita. Ginjal yang rusak atau sakit tidak mungkin menyaring urin sebanyak itu. Ginjal yang bermasalah bisa ditandai dengan penurunan volume urin. Orang dengan penyakit ginjal mungkin mengalami masalah dengan buang air kecil (nyeri, atau sering buang air kecil).
Ginjal terletak di bagian belakang, tepat di bawah tulang rusuk kita. Oleh karena itu, rasa sakit di punggung tengah juga dapat menunjukkan masalah dengan ginjal.
2. Menilai produk urin
Mungkin sulit untuk mendeteksi perubahan awal dalam urin hanya dengan melihat, tetapi perubahan yang jelas, seperti ketika urin menjadi berbusa (karena kehadiran banyak protein), berdarah (adanya darah pada urin), atau urin berwarna seperti kopi (adanya darah atau protein berpigmen), harus menjadi lonceng peringatan ada masalah dengan ginjal Anda.
3. Biarkan mesin melakukan sisanya
Jejak jumlah protein atau darah seringkali tidak mengubah tampilan urin, meskipun mereka mungkin menunjukkan penurunan fungsi ginjal dan penyakit ginjal dini. Namun, analisis urin melalui tes laboratorium dapat menemukannya.
Saat hal ini ditemukan, dokter mungkin menyarankan pengujian lebih lanjut yang akan melibatkan tes darah untuk mengukur kelainan dalam darah yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal, seperti peningkatan kadar kreatinin serum (kreatinin merupakan produk limbah dalam darah yang diekskresikan oleh ginjal).
Sebuah kalkulasi tingkat filtrasi glomerular dari kadar serum kreatinin (disebut GFR diperkirakan atau eGFR) akan memberitahu dokter apakah ginjal seseorang yang berfungsi normal. eGFR juga digunakan untuk menentukan stadium, atau keparahan penyakit ginjal kronis.
Tanda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan. Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal.
Inilah beberapa tanda atau gejala gagal ginjal yang perlu Anda waspadai :
- Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.
- Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.
- Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih.
- Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.
- Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan sebagai asma atau kegagalan jantung.
- Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.
- Rasa pegal di punggung.
- Gatal-gatal, utamanya di kaki.
- Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah. (fn/gh/km) www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat berpengaruh dalam kemajuan blog ini..
jadi mohon komentarnya, no spam, no porn..
silahkan untuk menampilkan nama sebelum komentar..